Dua Anggota DPR RI Dapil Jambi di Komisi X
JAKARTA – Proses penetapan anggota Komisi di DPR RI sudah selesai. Wakil Rakyat Jambi di Senayan mendapatkan jatah untuk duduk di Komisi II, V, VI, IX dan X.
Di Komisi II yakni, Saniatul Latifa dari Partai Goljar, Komisi V H Bakri PAN, Komisi VI Ihsan Yunus PDIP, Handayani PKB dan Zulfikar Achmad Demokrat di Komisi IX, Elviana PPP dan Sutan Adil Hendra Gerindra di Komisi X.
Elviana, kepada harian ini mengatakan, dirinya sudah merasa mantap duduk di Komisi X dan sudah memahami permasalah mengenai pendidikan di Indonesia. Khususnya pendidikan yang ada di Jambi.
“Saya paham masalah pendidikan yang ada saat ini, seperti Jambi sendiri masih sangat buram karena banyak kasus-kasus korupsi dalam bidang pendidikan dan tentu melibatkan para pejabatnya. Jadi pemerintah daerah harus menempatkan orang-orang yang amanah dan pas dalam bidang pendidikan tersebut. Juga sarana pendidikan lainnya dan tenaga pengajar masih banyak yang harus dibenahi,” katanya.
Elviana yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPD RI di Komite 3 menyebutkan yang menjadi kendala selama ini adalah pemerintah daerah terkesan lamban untuk merespon program bantuan pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintahan pusat.
“Mungkin di daerah belum mengetahui bagaimana caranya, dan itu sudah menjadi tugas kita dengan melakukan koordinasi dan kunjungan ke daerah,” imbuhnya.
Anggota Banggar DPR RI ini menambahkan, dirinya akan berjuang keras agar Jambi mendapatkan anggaran pendidikan semaksimal mungkin.
Sementara itu, Sutan Adil Hendra yang juga anggota Komisi X dan ditunjuk sebagai Kapoksi berharap, nantinya kepala dinas pendidikan yang ada di Jambi adalah orang yang bisa bekerja dengan memberikan program-program yang terkait masalah apa saja yang dibutuhkan Jambi dalam bidang pendidikan.
“Misalnya masalah infrastruktur sekolahnya yang kurang memadai, apakah itu sarana dan prasarana belajar, apakah masalah SDM tenaga pengajarnya. Buat programnya, kita di pusat akan semaksimal mungkin mewujudnya pendidikan yang jauh lebih baik untuk Provinsi Jambi,” tuturnya.
Untuk itu ia meminta kepada gubernur, bupati dan walikota nantinya dapat memilih Kadisdik yang bisa bekerja secara profesional. Dan harus orang yang benar-benar kompeten dalam bidang pendidikan.
“Agar program yang dijalankan nantinya sesuai dan tepat sasaran apabila dijalankan oleh orang yang benar-benar paham permasalahan yang sedang dihadapi dunia pendidikan Jambi,” ujarnya.
Terpisah, Handayani mengatakan, dibidangnya banyak masalah yang menyangkut kesehatan. Seperti kurangnya tenaga medis yang ada, juga Puskesmas masih banyak yang tidak merata disetiap daerah di Provinsi Jambi serta Alat kesehatan yang banyak kurang memadai.
“Saya baru melakukan pertemuan dengan beberapa orang dari Jambi, untuk mencari tahu apa permasalahan mengenai kesehatan di sana. Saya juga meminta kepada Pemda, cobalah untuk jemput bola ke pusat ini. Jangan terlalu angkuh, kita di pusat tidak akan tahu secera menyeluruh apa saja yang terjadi di daerah,” ujarnya.
(dez)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: