Aniaya Murid, Guru SMP Duafa Dipolisikan

MERANGIN-Seorang oknum guru SMP Duafa Kabupaten Merangin berinisial MS (30), dilaporkan oleh orang tua muridnya ke Mapolres Merangin. Sang guru di laporkan karena telah menganiaya muridnya sampai mengalami luka lebam di bagian pipinya.

Aksi kekerasan menimpa SG (15) terjadi Kamis (13/11), sekitar pukul 08.00 WIB di mana korban dipukul oleh gurunya di asrama tempat ia menginap.

\"Kejadiannya di dalam kamar tempat SG menginap,\" ungkap Kasat reskrim AKP Ike Yulianto Wijaksono.

Ike mejelaskan, kejadian bermula saat SG sedang tidur di kamarnya dan tiba - tiba sang guru datang ke kamar dang langsung menghajar SG tampa ada penjelasan, akibatnya SG mengalami luka memar di pipi sebelah kanan dan luka lecet di sikut tangannya.

Tak terima di perlakukan seenaknya oleh sang guru, akhirnya SG melaporkan kejadian itu ke orang tuanya dan langsung melaporkan permasalahan tersebut ke mapolres Merangin.

\"Korban di pukul tampa sebab oleh gurunya dan mengalami luka memar di pipinya akibat hantaman benda tumpul, kini kasus ini masih dalam penyelidikan, dan jika memang ada unsur penganiayaan terhadap SG, maka akan langsung kita tindak, namun jika kedua belah pihak ingin melakukan perdamaian akan kita fasilitasi,\" terang ike.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin Sukarni Karim, saat di komfirmasi awak media Rabu (19/11) di ruangan kerjanya mengenai pemukulan siswa oleh guru, dirinya mengaku sangat menyayangkan sikap sang guru dengan melakukan tindakan kekerasan itu.

\"Saya tidak setuju jika ada oknum guru yang melakukan kekerasan terhadap anak didiknya, itu namanya bukan mendidik, di jaman sekarang ini tidak ada lagi mendidik murid dengan cara kekerasan,\" kata Sukarni (19/11)

Di tambahkannya, dalam waktu dekat ini, dirinya akan memanggil kepala sekolah SMP duafa tersebut dan untuk mempertanyakan kenapa sang guru sampai main pukul terhadap anak didiknya.

\"Ya, dalam waktu dekat ini kepala sekolahnya akan kita panggil. Akan kita tanya penyebab sang guru tersebut sampai memukul anak didiknya,\" tandasnya.

(jun)

Sumber: