SAD Dikeroyok Satpam PT EMAL
JAMBI - Satu Suku Anak Dalam (SAD) asal Desa Mentawak Baru, Kabupaten Merangin, Selasa (18/11) kemarin babak belur dihajar satpam PT Emal, di Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, karena menodongkan kecepek ke para satpam tersebut.
Korban tersebut adalah Betendak bin Ninjo (26), ia dikeroyok satpam perusahaan, sekitar pukul 16.30 Wib, hingga mengalami luka dibagian kepala dan lebam di tangan.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, melalui Kabid Humas, AKBP Almansyah, membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut. \"Iya, kita sudah terima laporannya, dan selanjutnya akan dilakukan tindakan untuk meredam agar peristiwa ini tidak berlanjut,\" ujar AKBP Almansyah, kepada sejumlah wartawan di ruangannya, Rabu (19/11) kemarin.
Lebih lanjut Almansyah mengatakan, kejadian bermula korban ketika korban membawa buah brondolan sawit sebanyak 4 karung, dengan menggunakan motor Revo hitam.
Sekitar pukul 16.30 Wib, korban distop oleh security tepat di depan pos penjagaan perusahaan, yang hendak menanyakan dan melarang SAD tersebut untuk mengambil buah brondolan lagi.
Namun, SAD asal Bangko itu langsung menodongkan kecepek yang dibawanya kearah perut security. Melihat hal itu, temannya yang ikut berjaga langsung mengeroyok dengan memukul, dan menendang korban.
\"Beruntung, Personil Brimob yang bertugas di PT Emal cepat datang dan melerai pengeroyokan itu. Kecepek dan pisau yang dibawa korban juga sudah diamankan,\" terang Kabid.
Tidak ingin, kejadian itu terus berlanjut, kata Almansyah, pihak kepolisian langsung melaksanakan koordinasi dengan kelompok SAD lainnya, di Bukit Suban dan menghimbau kepada temengung serta pemuda SAD agar terprovokasi atau melakukan penyerangan.
\"Sat Intelkam Polres Sarolangun, juga melakukan penggalangan terhadap tokoh adat yang berpengaruh serta monitoring setiap gejolak yang akan timbul,\" tuturnya.
Mengingat korban adalah SAD yang berdomisili di Kabupaten Merangin, Polres Sarolangun juga sudah berkoordinasi Kapolres Merangin, Kapolsek Kota Bangko dan Kapolsek Tabir Selatan, serta Kades SPE Mentawak Baru, agar dapat mengkondisikan, memantau dan meredam warga SAD tidak terprovokasi atas kejadian ini.
Tidak hanya itu, 1 Pleton personil juga sudah standby di Mapolres Sarolangun untuk membackup apabila situasi berkembang.
Sementara, Kapolres juga memfasilitasi pihak perusahaan PT EMAL dengan kelompok SAD Mentawak Baru, Kabupaten Merangin untuk melaksanakan mediasi dengan penyelesaian secara kekeluargaan.
Kendati demikian, proses penegakan hukum terhadap pelaku pengeroyokan dari pihak security PT.EMAL sudah ditindak lanjuti. Karena, isteri korban sudah membuat laporan di Polsek Air Hitam.
Dari hasil pertemuan antara Kapolres dengan Temengung Tampung (pemimpin SAD). Temenggung menjamin tidak akan melakukan pengerahan SAD ke Air Hitam, karena pengeroyokan itu akibat dari warganya yang mencuri sawit tersebut. Namun, ia meminta agar pihak kepolisian menyelesaikan masalah ini dengan seadil-adilnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: