Prestasi Selangit, Tekad Lahirkan Entrepreneur UGM

Prestasi Selangit, Tekad Lahirkan Entrepreneur UGM

Dwikorita Karnawati, Perempuan Pertama Rektor UGM Pasca 65 Tahun Berdiri

Universitas Gadjah Mada (UGM) dipimpin seorang perempuan. Itu merupakan yang pertama sejak perguruan tinggi ternama tersebut berdiri 65 tahun lalu.  Siapakah dia ?

 

YA, bagi yang penasaran, Dwikorita Karnawatilah Rektor UGM yang baru. Dia kemarin resmi menjadi rektor UGM masa bakti 2014-2017.

 Dwikorita menggantikan Pratikno yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Mensesneg. Pelantikan dihadiri para pimpinan dan anggota majelis wali amanat (MWA), civitas academica UGM, dan tamu undangan dari berbagai institusi.

  Ketua MWA Sofian Effendi menegaskan, penunjukan Dwikorita secara aklamasi itu mampu mewujudkan UGM sebagai universitas perjuangan, universitas nasional, bahkan internasional, serta universitas Pancasila.

 Sama dengan rektor sebelumnya (Pratikno), Dwikorita memikul tugas yang amat berat. \"Apalagi, tahun depan sudah memasuki pasar bebas dan semakin ketatnya persaingan global,\" ujarnya.

  Sofian berharap Dwikorita mampu mengembangkan UGM menjadi kampus yang lebih luas, terutama mengenai peserta didik. Menurut dia, minimnya putra/putri daerah (luar Jawa) yang belajar di UGM harus disikapi serius.

  Jangan sampai UGM menjadi universitas lokal atau regional yang isinya hanya mahasiswa asal DIJ, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. \"Setiap tahun hanya ada sekitar 4-5 orang mahasiswa dari daerah luar Jawa di tiap kelas program studi S-1. Jangan sampai UGM menjadi universitas lokal atau regional yang isinya mahasiswa dari Jawa saja. Harus ada putra daerah dari luar Jawa,\" tegas Sofian.

 Sebagai rektor, Dwikorita diminta melakukan konsolidasi lembaga pendidikan tinggi dengan kebutuhan nasional yang masih belum sinkron, termasuk perlu mengoptimalkan program pascasarjana.

 \"Di negara lain jumlah mahasiswa pascasarjana sudah mencapai 60 persen. Sedangkan mahasiswa pascasarjana UGM baru 25 persen dari total mahasiswa UGM,\" jelasnya.

  Sementara itu, Mensesneg Pratikno mengatakan, saat menjabat rektor, dirinya sudah berusaha membawa UGM sebagai rujukan bagi kemanusiaan dan kepemimpinan Indonesia di era global. Kepada Dwikorita, Pratikno berharap UGM bisa melahirkan generasi muda yang berbudaya, bersahaja, namun cerdas sehingga berkontribusi bagi dunia.

 \"Tidak banyak yang bisa kami berikan. Mudah-mudahan UGM tetap maju, mengakar kuat, dan menjulang tinggi,\" kata Pratikno.

  Saat pelantikan, Dwikorita mengatakan, perubahan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi bisa menjadi peluang bagi \"UGM untuk menjadi socio entrepreneur university.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: