Amry Dirut PDAM Tirta Mayang
JAMBI- Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, akhirnya didapatkan 3 nama yang menjadi direksi PDAM. Dia adalah Amry Dharma ST, MSc yang ditetapkan menjadi Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Kota Jambi periode 2014-2018.
Dua nama lainnya adalah Erwin Jaya Zuhri, ST sebagai Direktur Tekhnik dan yang terakhir Giyatno S. Kom ditetapkan sebagai Direktur Administrasi Keuangan. Tiga nama ini menyingkirkan tiga nama lainnya yang sudah mengikuti fit and propertest yang dilakukan tim seleksi, belum lama ini.
Ir Daru Pratomo, Ketua Tim Seleksi calon direksi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi menyampaikan, penetapan ketiganya menjadi direksi PDAM berdasarkan surat tim ahli seleksi nomor 800/1158/Ekon/2014 tanggal 7 November. “Perihal Hasil seleksi calon direksi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi kepada Dewan Pengawas PDAM Tirta Mayang Kota Jambi,” katanya.
Disamping itu, sambungnya, juga berdasarkan surat dewan pengawas PDAM Tirta Mayang Kota Jambi nomor 31/DP-PDAM/XI/2014 tanggal 17 November 2014 perihal hasil seleksi calon direksi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi. “Lalu juga surat Dewan pengawas nomor 32/DP-PDAM/XI/2014 tanggal 21 November 2014 perihal usulan calon direksi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi periode 2014-2018 kepada Walikota,” ungkapnya.
Sebelum ditetapkan, para calon yang sudah mengikuti fit and propertest diharuskan mengikuti seleksi tahap akhir, yakni wawancara dengan Walikota. “Mereka memaparkan pemikirannya soal PDAM akan dibawa kemana,” sebutnya.
Sehingga akhirnya, katanya lagi, ditetapkan lah tiga naam tersebut sebagai direksi PDAM Tirta Mayang setelah sebelumnya hanya posisi dirut PDAM dijabat oleh pejabat sementara. Walikota Jambi, Syy Fasha sebelumnya juga mengakui hal tersebut. Dia mengatakan, para calon harus mengikuti proses wawancara dengan dirinya.
“Kita ingin membenahi PDAM. Kita sadar PDAM ini selalu mendapatkan keluhan karena distribusinya tak lancar. Ini akan menjadi fokus kita ke depan untuk memperbaiki PDAM ke depan,” katanya belum lama ini.
Dia juga tak segan akan memecat karyawan yang dianggap tak produktif. “Jangan lagi ada yang namanya titipan ini lah dan itulah. PDAM harus mandiri tanpa ada campur tangan, termasuk pemerintah agar bisa dibenahi,” tukasnya.
Sementara itu, Nasroel Yasir yang merupakan tim seleksi calon direksi PDAM dan juga mewakili pelanggan PDAM mendesak agar Direksi segera dilantik. \"Kita mendesak Walikota segera menetapkan direksi PDAM. Sesuai jadwal, harusnya dilakukan minggu pertama Desember pelantikannya. Itu perlu karena sudah diatur dalam skedul penjaringan seleksi,\" ujarnya.
Selain alasan tersebut, dia juga menyampaikan, di tubuh PDAM, banyak yang harus dibenahi. Sehingga, kebutuhan untuk mengisi kekosongan di struktur pimpinan PDAM sangat mendesak untuk dilakukan.
\"Selain itu PDAM ini sudah menjadi sorotan masyarakat dengan kinerjanya selama ini, Pemkot menjadi bulan-bulanan selama ini. Walikota sendiri mengakui buruknya pelayanan PDAM,\" katanya.
Dia memberikan pandangan, jika direksi PDAM nantinya harus punya visi dam misi. \"Jangan hanya sebatas cerita. Kan sudah banyak catatan,\" tegasnya.
Menurutnya, persoalan mendasar PDAM adalah distribusi air yang selama ini dikeluhkan. \"Makanya direksi ini harus mampu menyelesaikan masalah. Kita tak usah dulu bicara kualitas air, air mengalir saja dulu. Yang penting mengalir dulu masyarakat mungkin tak mempermasalahkan, mereka butuh air sebenarnya,\" jelasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: