Harga Sembako Kian Mencekik

JAMBI-Pasar tradisional Talang Banjar sepi pembeli paska kenaikan BBM. Pasalnya, hingga kemarin (27/11), harga sembako terus melonjak naik.

Ini diakui oleh salah seorang pedagang sembako di pasar tersebut Husni.

‘’Semenjak naiknya BBM,  harga sembako langsung melonjak, akibatnya dagangan saya tak pernah terjual habis,” ucap pedagang berusia 50 tahun itu.

Menurutnya, memang ada beberapa kebutuhan pokok yang mulai turun, seperti daging ayam yang biasanya di jual Rp 25 ribu/kg sekarang sudah mulai turun menjadi Rp 22 ribu/kg, namun di sisi lain harga kebutuhan pokok lain seperti tomat yang biasa di jual  3.500/kg sekarang melonjak tajam menjandi 7000/kg. Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya masih bertahan seperti  minyak goreng yang masih di angka Rp 10.500/kg, bawang merah masih Rp 12.000/kg.

“Hingga saat ini belum ada tindakan pemerintah mengenai harga sembako ini,’’ ucapnya.

Pantauan koran ini sejak pagi hingga siang hari di pasar ini, memang sangat lengang, tidak seperti hari biasanya yang selalu padat pembeli.

“Beginilah keadaan pasar sekarang semejak BBM naik harga kebutuhan poko tidak pernah stabil,dari pagi hingga siang yang rame hanya penjual saja,” ujar salah seorang pedagang.

‘’Saya sudah berjualan di pasar ini kurang lebih 30 tahun, baru ini lah merasa pasar sangat sepi pembeli,” lanjutnya.

Sementara itu, di Pasar Angso Duo, beberapa harga sembako sudah mulai berangsur turun. Seperti cabai merah yang sudah dijual pada angka Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu, padahal beberapa hari sebelumnya masih diharga Rp 80 ribu/kg.

Sedangkan untuk harga ayam potong juga turun menjadi Rp 22 ribu setelah sebelumny ada di angka Rp 27 ribu/kg. Untuk harga sembako yang masih bertahan diantaraya, kentang Rp 10 ribu/kg, beras Rp 9 ribu/kg,  minyak goreng Rp 10.5 ribu/kg.

(mg1/mg2)

 

 

Sumber: