Kemaluan Husein Mengeluarkan Cairan

JAMBI –  Hasil pemeriksaan jenazah Pegawai Negeri Sipil (PNS)  Sarolangun, M Husein (50) yang tewas di “rumpun bambu” pukul 15.30 WIB, Minggu (14/12) lalu menunjukkan tidak ada kekerasan terhadap korban.   Dalam pemeriksaan tersebut,  ditemukan bintik perdarahan pada kedua bola mata. Selain itu, wajah sampai dada kehitaman. Juga ada lebam mayat pada punggung, dan ujung kedua jari kuku tangan kebiruan.

\"Kematian korban diperkirakan kurang dari tiga jam sejak dilakukan pemeriksaan,\"  ungkap Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Yudha Pranata, menjelaskan hasil pemeriksaan di tubuh korban, kepada wartawan kemarin.
Selain itu, lanjutnya, kelamin korban juga mengeluarkan cairan. Sedangkan dubur mengeluarkan kotoran, dan tidak ditemukan kaku mayat.

‘’Juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,’’ terangnya.
Namun Yudha mengatakan, sebab kematian korban tidak dapat ditentukan, karena pihak keluarga tidak mengizinkan dilakukan pemeriksaan dalam atau otopsi.

\"Namun dari keterangan pihak keluarga, korban ada riwayat sakit jantung,\" pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama M Husein (54), tewas saat sedang berkencan dengan seorang perempuan di kawasan ‘Rumpun Bambu’, Broni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (14/12).

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, mengatakan peristiwa ini bermula saat korban yang merupakan warga Pulau Pandan, Kabupaten Sarolangun, datang ke kawasan \"Rumpun Bambu\" yang selama ini disebut-sebut sebagai lokasi prostitusi, dan membooking seorang perempuan berinisial DNR. Setelah terjadi kesepakatan, keduanya lantas menuju salah satu kamar yang berada di rumah warga berinisial WK.
Setelah masuk ke dalam kamar, keduanya langsung melepas pakaian untuk melakukan hubungan badan. Namun belum sempat berhubungan badan korban mendadak kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia dengan kondisi tanpa busana.

(wne)

Sumber: