Bank Mandiri Beli BSHB
JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menerima kehadiran PT Pos Indonesia (Pos) sebagai bagian dari pengendali PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB). Selain sebagai bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), langkah itu sebagai cara membesarkan BSHB selaku anak usaha Mandiri agar bisa memanfaatkan luasnya jaringan Pos.
Manajemen Mandiri dalam prospektus mini yang dipublikasikan kemarin menyatakan Pos selaku afiliasi dari Mandiri karena sama-sama dimiliki pemerintah Republik Indonesia akan menjadi salah satu pengendali di BSHB. \"Dengan cara mengambil 202 juta dari total saham yang dikeluarkan dan disetor penuh dalam BSHB berdasarkan Perjanjian Bersyarat Penyetoran Saham pada tanggal 29 April 2013,sebagaimana telah diubah terakhir kali berdasarkan Perubahan Perjanjian Bersyarat Penyetoran Saham
tanggal 25 Oktober 2013,\" ungkapnya.
Dalam Perjanjian Bersyarat Penyetoran Saham tersebut, Pos akan menyetorkan sejumlah Rp.
175 miliar ke dalam kas BSHB yang terdiri dari nilai par value dari saham yang diambil bagian oleh Pos sejumlah Rp 101 miliar dan Rp 74 miliar agio BSHB.
Dalam transaksi tersebut, Mandiri dan PT Taspen (persero) juga sepakat untuk turut serta mengambil bagian saham baru yang diterbitkan oleh BSHB, masing-masing sebesar 396 juta saham dan 202 juta saham. Saat ini Mandiri merupakan pengendali utama di BSHB dengan kepemilikan sebesar 93,23 persen. Usai transaksi, kepemilikan saham akan berubah karena Pos akan meraup kepemilikan sebesar 20,2 persen saham BSHB. Pada 22 Desember 2014, BSHB mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui
penyetoran 202 juta saham baru oleh Pos itu.
\"Peran strategis Pis di BSHB akan memanfaatkan jaringan Pos yang luas hingga ke pelosok (sekitar 3.800 cabang di seluruh Indonesia) serta pemahaman atas budaya setempat untuk meningkatkan pangsa pasar BSHB dalam produk pembiayaan maupun simpanan segmen Mikro dan Usaha kecil dan menengah,\" ungkap manajemen Mandiri.
Direksi Mandiri menilai bahwa dengan Transaksi ini akan memberikan manfaat kepada Perseroan di antaranya pertumbuhan portfolio kredit yang cepat dan sehat serta optimalisasi pertumbuhan bisnis BSHB.
(gen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: