>

Setiawan Hilang di Gunung Kerinci

Setiawan Hilang di Gunung Kerinci

Saat Lakukan Pendakian

JAMBI -  Satu dari 13 orang pendaki Gunung Kerinci asal Jakarta, atas nama Setiawan Maulana, Sabtu (27/12) pukul 07.00 WIB, dinyatakan hilang.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, melalui Kabid Humas, AKBP Almansyah mengatakan hingga Minggu (28/12) malam, pendaki yang hilang atas nama Setiawan Maulana (22) Karyawan PT Kayaba, belum ditemukan. “Sampai saat ini tim belum berhasil menemukan yang bersangkutan. Namun pencarian akan terus dilakukan,” ujar AKBP Almansyah, saat dihubungi via ponselnya, kemarin.

Ia menyebutkan, pencarian pria yang beralamat di Jalan Raya Cemara V Blok F No 356 RT 008/013 Desa Jati Mulya Tambun Selatan Bekasi itu, melibatkan pihak Kepolisian setempat, Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Pusat Vulkanologi atau Pos Pemantau Gunung Kerinci, Dinas BPBD dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, serta Pemerintah Kecamatan Kayu Aro.

“Selain itu, masyarakat sekitar juga ikut melakukan pencarian pendaki yang hilang tersebut,” ungkapnya.

Rombongan pendaki tersebut, Kamis (25/12) pukul 12.00 Wib didampingi pemandu, mendaki Gunung Kerinci. Dua hari di puncak gunung, rombongan tersebut turun, tepatnya Sabtu (27/12) sekitar pukul 07.00 WIB. 

“Sesampai di bawah gunung, ternyata ada satu orang pendaki atas nama Setiawan Maulana tidak ikut dengan rombongan dan yang turun hanya 12 orang,” katanya.

Mengetahui hal itu, rombongan tersebut melaporkan ke pihak Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) dan Pusat Vulkanologi atau Pos Pemantau Gunung Kerinci. Oleh karenanya, langsung dilakukan pencarian.

Tak kunjung ditemukan,  warga di sekitar kaki gunung bersama dengan Anggota Polsek Kayu Aro, Pos pemantau Gunung Kerinci melakukan pencarian kedua. “Tapi hingga kini belum ditemukan,” terangnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, satu orang pendaki yang hilang tersebut diduga terpisah dari rombongan dan tersesat. “Untuk sementara jalur pendakian keluar masuk Gunung Kerinci ditutup dan hanya bisa melalui satu pintu masuk,” pungkasnya.

(cr1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: