Bedrum Hanya Untuk Tiga Kabupaten
JAMBI – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di 2015 ini kepada Provinsi Jambi hanya untuk tiga kabupaten. Yaitu, 450 unit untuk Kabupaten Tanjungjabung Timur, 450 untuk Kabupaten Bungo dan 450 unit untuk Kabupaten Kerinsi. Total keseluruhan sebanyak 1.350 unit.
“Tahun ini di tiga Kabupaten, bantuan ini merupakan peningkatan sarana prasarana pemukiman, yakni Bedah Rumah (Bedrum, red),” kata Kepala UPTB Samisake Edy Sukarno.
Berbeda dengan bedah rumah samisake milik Provinsi Jambi, bantuan BSPS ini menurutnya diperuntukkan untuk komunal atau dalam satu pemukiman. Bantuan perumahan ini menurutnya merupakan usulan dari Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) ke kementerian.
“Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, yang diusulkan yakni rumah KK miskin yang belum tergarap bedah rumah Samisake, yang sudah tergarap samisake tidak diusulkan lagi. Jadi tidak ada tumpah tindih,” kata Edy.
Bantuan stimulant senilai Rp 7,5 juta ini dibayarkan langsung oleh pihak Kementerian kepada penerima melalui rekening penerima. “Pihak verifikator dari Kementerian terlebih dulu turun mengecek ke lokasi, dana untuk bedah rumah juga langsung di transfer ke rekening penerima,” katanya.
Bantuan sejenis sebelumnya juga telah diusulkan pada tahun 2014 kemarin. Tahun 2014 program BSPS oleh pemerintah pusat disetujui sebanyak 1.620 unit. Diantaranya 256 unit di Kabupaten Tanjabtim, 426 unit di Kabupaten Tanjabbar, 618 unit di Kabupaten Kerinci, dan 420 unit di Kota Sungai Penuh.
BSPS menurutnya satu diantara program pemerintah untuk mengentaskan masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak huni, sehingga memiliki rumah yang layak. Pemerintah Provinsi Jambi sendiri lebih dulu mempunyai program yang sama yakni bedah rumah satu miliar satu kecamatan.
Dari target 25.000 unit dari awal HBA menjabat hingga 2015, akhir 2014 kemarin menurut Edy tercatat sudah terealisasi sebanyak 23.859 unit.
“Target kita sampai tahun 2015 yakni 25.376 unit dan data yang sudah masuk sampai akhir 2014 yakni 23.859 unit, itu belum termasuk data dari Kabupaten Bungo, Kerinci, Batanghari dan Kota Jambi,” katanya.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: