>

Pemkot Belum Bayar Gaji Pegawai

Pemkot Belum Bayar Gaji Pegawai

Deki: Semua Sudah Diselesaikan Tadi (Kemarin, red)

Sebulan, Rp 31 M Lebih Bayar Gaji

JAMBI - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Jambi mengeluh karena telatnya pembayaran gaji mereka. Hal ini diakui oleh beberapa PNS yang enggan namanya disebutkan kepada harian ini.

“Iya sampai sekarang belum gajian sejam tanggal 1. Harusnya tanggal 1 tiap bulan kami sudah gajian,” kata salah satu sumber harian ini.

Hal yang sama juga diakui PNS lainnya. Namun dia hanya berharap agar Pemkot segera mencairkannya. Karena dia memaklumi hal itu, dalam beberapa hari di awal tahun ini banyak waktu libur.

“Ya kita harap segera cair. Hanya saja, memang kan beberapa hari kemarin libur,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Humas Setda Kota Jambi, Yasir, dikonfirmasi mengakui dia tak mengetahui soal gaji sudah cair atau belum. “Kalau kemarin di awal tahun kan banyak liburnya. Tanggal 1 libur, tanggal 2 Jumat Bank belum normal beraktivitas. Lalu Sabtu Minggu tanggal 3-4 libur. Kemudian Senin kemarin mungkin sudah diproses. Tidak tahu kalau hari ini (kemarin, red) karena saya sibuk di DPRD Provinsi HUT Provinsi,” terangnya.

Namun dia yakin, keterlambatan itu bukan merupakan hal yang disengaja. Sementara Deky Subianda, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Jambi membantah gaji belum dibayar.

Dia mengakui memang terjadi keterlambatan gaji karena beberapa alasan. “Sudah mulai ditransfer sejak kemarin. Terlambatnya karena ada perubahan sistim keuangan. Ditambah lagi banyak hari libur,” ungkapnya.

Dia menegaskan, dari sisi anggaran, dana untuk pembayaran gaji sudah disiapkan. “Kita siap. Kemarin itu ada perubahan rekening anggaran rumah tangga juga. Sistim keuangan juga berubah makanya terlambat. Cuma sekarang semuanya sudah selesai,” katanya.

“Dari kemarin (Senin, red) kami sudah mulai pencairan,” tegasnya lagi kepada harian ini dikonfirmasi, kemarin (6/1).

Bagaimana sistim pembayarannya, dia menerangkan, dana langsung ditransfer ke rekening SKPD. “Bendahara SKPD yang memyalurkannya. Kan setiap SKPD ada rekeningnya,” jelasnya.

Soal berapa gaji yang dibayarkan, dia menyebut angka yang tidak sedikit. “Yang dibayarkan gaji bulan ini Rp 31 M kurang lebih untuk bulan ini untuk jumlah pegawai 8 ribu lebih pegawai di Kota. Itu sudah semua termasuk guru, tenaga medis, semuanya,” pungkasnya.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: