Diwacanakan, Parkir di Pasar Diswastakan
JAMBI - Rendahnya pendapatan dari sektor parkir membuat pemerintah Kota Jambi harus mencari akal meningkatkannya. Diwacanakan, pengelolaan parkir di dalam kawasan yakni di kawasan Pasar akan diswastakan pengelolaannya.
“Kita akan coba tingkatkan pendapatan, khususnya di sektor parkir,” kata Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo belum lama ini.
Disampaikannya, parkir itu ada dua kelompok. Diantaranya, di dalam kawasan dan di luar kawasan. Kebocoran parkir terbesar adalah di luar kawasan. “Nah yang terjadi kebocoran ini selalu di luar kawasan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan mencoba untuk berkolaborasi dengan sebuah koperasi untuk pengelolaan parkir ini. “Jadi itu legilimet organisasinya. Namun kita minta dinaikkan 200 persen pendapatannya dari sekarang,” ujarnya.
Diakuinya, saat ini pendapatan sektor parkir hanya Rp 1, 03 M. “Jadi harus Rp 3 M lebih,” tegasnya.
Dimintai tanggapan soal Parkir di dalam kawasan pasar yang tetap dipungut oknum meski sudah membayar ketika masuk kawasan, dia mengakuinya. “Itu betul. Namun nanti pengelolaannya ada tawaran dia pakai IT untuk parkir di dalam kawasan. Dia menjanjikan dan pak wali akan mempelajari itu,” terangnya.
“Tinggal lagi kantor parkir sanggup tidak itu. Kalau sanggup ya nanti dipelajari,” tambahnya.
Lalu bagaimana dengan rencana pembangunan lahan parkir di eks istana anak-anak? Dia menjelaskan, rencana itu masih dikaji. “Ya itu dipalajari. Ada wacana mau diswastakan pengelolaan parkir. Sebenarnya prisnsipnya bagaimana meningkatkan pendapatan parkir,” tandasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: