Flexi Telkom Diupgrade Jadi GSM

JAMBI- Telkom Jambi akan mengupgrade layanan telepon yang semula menggunakan CDMA menjadi GSM. Pasalnya, telepon yang menggunakan teknologi berbasis CDMA sangat terbatas, sementara perkembangan teknologi sangat pesat, sehingga penyedia operator dituntut memberikan layanan yang cepat pula. Untuk itu, pelanggan Telkom yang menggunakan telepon flexi berbasis CDMA agar mengupgrade menjadi GSM.

Manager Costumer Service Telkom Jambi, Deddy Riswandi menjelaskan, pelanggan Telkom yang semula menggunakan flexi trendy dihimbau untuk mengupgade layanan GSM kartu AS Telkomsel. Sedangkan pengguna flexi klasik agar mengupgrade menjadi layanan GSM kartu halo telkomsel, untuk menguprade bisa datang langsung ke Telkom. Batas akhir sampai dengan bulan Maret 2015, setelah itu pengguna telepon flexi berbasis CDMA sudah tidak dapat digunakan lagi. “Kalau tidak diupgrade maka teleponnya mati, karena basis CDMA sangat terbatas,” katanya.

Bagi pelanggan Telkom yang telah mengupgrade ke layanan GSM, bisa menikmati layanan yang lebih besar, sedangkan frekuensi CDMA yang ditinggalkan oleh flexi akan digunakan untuk layanan yang lain dan yang jelas  bukan untuk telepon cellular.

Pelanggan telekom masih bisa menggunakan nomor terakhir setelah kode GSM dengan nomor yang sama sebelumnya. Deddy mencontohkan, misalanya sebelumnya menggunakan flexi dengan nomor 0741-123456, setelah menjadi GSM bisa menggunkan enam digit nomor belakang menjadi 0851-123456.

Perubahan yang terjadi hanya pada nomor awal saja, ini menandakan perubahan dari CDMA menjadi GSM, sedangkan keunggulannya yaitu nomor GSM dari upgrade CDMA bisa digunakan pada semua jenis ponsel. Sementara pada telepon flexi sebelumnya, ponsel yang disediakan hanya khusus untuk CDMA, sehingga chip card tidak bisa digunakan pada ponsel yang lainnya. “Pulsa yang terdeteksi pada flexi yang lama tidak akan hilang dan akan dipindahkan pada nomor yang baru, bahkan ada insentif pulsa bagi pelanggan yang melakukan upgrade,” sebut Deddy.

Jumlah pelanggan flexi di Jambi tercatat lebih dari 1.101 yang sudah melakukan upgrade. Baik itu pelanggan flexi klasik dan flexi trendi. Sangat disayangkan apabila pelanggan lainnya tidak melakukan upgrade, karena pelanggan sebanyak itu tidak bisa lagi menggunakan telepon mereka. Dan diharapkan jangan sampai nanti ada komplain dari pelanggan tentang telepon CDMA mereka yang mati mendadak pada bulan Maret mendatang. Ini karena tentang himbauan upgreat tersebut sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

(kar)

Sumber: