>

TKD Kota Jambi Belum Cair

TKD Kota Jambi Belum Cair

JAMBI-  Ribuan PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi yang mengharapkan cairnya Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD) harus gigit jari. Ternyata, TKD yang baru ditetapkan dan akan direalisasikan 2015 ini macet.

Hingga kini, TKD untuk PNS di Lingkungan Pemkot Jambi tak kunjung cair. Padahal sebelumnya, Walikota Jambi, Sy Fasha menegaskan, jika TKD ini cair tanggal 15 setiap bulannya. Deky Subianda, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Jambi mengatakan, belum cairnya TKD itu bukan kesengajaan.

“Bukan kesengajaan kita (TKD, red) belum dibayarkan. Karena kita sedang prosesing. Kita mau cepat, cuma SKPD harus ligat juga,” katanya dikonfirmasi harian ini.

Dia menyampaikan, terkait TKD ini, saat ini sedang dalam proses pencairan untuk pembayaran. Dia menyebutkan, saat ini, seluruh berkas untuk mencairkan dana itu tengah dipersiapkan setiap SKPD. “Jadi untuk yang pertama, kita sekarang semua SKPD menyiapkan RKA. Setelah itu selesai baru direalisasikan pembayarannya,” terangnya.

Lalu kapan pencairannya ditargetkan bisa dilakukan? Dia menyampaikan, itu semua tergantung dengan SKPD yang bersangkutan. “Pencairannya kapan tergantung SKPD, kalau SKPD selesaikan cepat maka akan cepat juga cairnya. Kalau lambat teken-teken dan sebagainya, ya lambat,” katanya.

Pasalnya, mekanisme pencairan anggaran tidak dengan mudah bisa dilakukan. “Kita sebelum cair kan harus lengkapi administrasi dulu. Yang belum kan lengkap kan belum bisa,” sebutnya.

Dia menerangkan, yang harus dilengkapi untuk mencairkan anggaran itu, yakni terkait RKA dan DPA untuk setiap SKPD. “Anggarannya sudah ada. Kalau sudah selesai langsung kita bayar. Mekanisme pencairan kan begitu. Kalau dia sudah benar semua tak ada yang perlu diperbaiki langsung dicairkan,” ungkapnya.

Per tahun, anggaran TKD Kota Jambi mencapai angka yang mencengangkan, yakni mencapai Rp 31 M. “Nilai TKD itu seluruhnya sekitar Rp 31 Miliar untuk satu tahun, sebulannya kurang Rp 2, 6 M. Yang jelas pencairan harus lengkap semua administrasi dulu,” pungkasnya.

(wsn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: