>

12 Februari, Jembatan Pedestarian Diresmikan

12 Februari, Jembatan Pedestarian Diresmikan

JAMBI – Apabila tidak ada halangan, jembatan Pedestarian Gentala Arasy yang menghubungkan Kota Jambi dan Seberang Kota Jambi segera diresmikan pada 12 Februari 2015. Peresmian direncanakan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

            Kepastian itu langsung disampaikan Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) kepada sejumlah wartawan, kemarin. Menurutnya, pemerintah Provinsi Jambi telah mengririmkan surat kepada Wakil Presiden untuk meresmikan jembatan Pedestarian yang menjadi ikon Provinsi Jambi tersebut. “Kita sudah mengririmkan surat kepada Wakil Presiden. Bocoran yang kita terima dari staf perwakilan Jambi di pusat, beliau bersedia datang tanggal 12 Februari,” katanya.

Menurutnya, rencana kedatangan Wapres ini tinggal dimantabkan saja dengan kegiatan yang akan diadakan oleh Wapres di Jambi nantinya. Akan tetapi, hingga hari ini HBA belum mendapatkan surat resmi dari protokoler Wakil Presiden terkait kedatangan Wapres tersebut. Namun, informasi dari staf pusat sudah meyakini HBA bahwa Jusuf Kalla segera datang.

            “Kita tunggulah surat resminya,” kata HBA. Apabila jembatan yang menghabiskan dana miliaran itu diresmikan, jembatan tersebut langsung dibuka untuk umum. Sebenarnya, pengerjaan jembatan tersebut tinggal memasang aksesoris dan lampu yang dipasang di cable stayed saja. Anggarannya sudah dimasukkan kedalam APBD murni 2015, yaitu sebesar Rp 12,5 M. untuk pengadaan lampu dianggarkan sebesar Rp 5,6 M. Sedangkan sisanya diperuntukkan untuk aksesoris lainnya di Gentala Arasy.

Terkait spesifikasi teknis jembatan, Kepala Bidang Bina Marga dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Arfan, menjelaskan bahwa panjang total jembatan 503 M, panjang itu terdiri dari bentang utama sepanjang 308 M dan bentang pendekat 195 M, untuk lantai jembatan adalah beton precast, dengan lebar lantai 4,5 M, sedangkan lantai pendekat dicor di tempat.

Rangka baja di bagian utama dan pendekat kata Arfan mengunakan baja satu girder, sedangkan dua pylon jembatan memiliki tinggi pile cap 2,5 M dengan ketinggian dua pylon itu 64 M.

Sementara jenis cable stayed di dua tiang, yakni spiral strand buatan Italy, tak tanggung-tanggung total panjang cable di jembatan Pedestrian mencapai 4.618,568 meter, jumlah itu terdiri dari 80 potong.

“Cable itu terbagi 80 potong, satu kabel itu mampu menahan beban 600 kilonewton, bayangkan beban yang bisa ditampung 80 kabel buatan Italy itu, cable itu juga tidak akan berkarat, itu sudah diuji,” katanya.

Jembatan itu juga diyakininya mampu menahan beban hidup dan beban mati serta beban kejut, kalkulasinya yakni satu meter mampu menahan 200 kilogram permeter bujur sangkar.

(fth)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: