>

Dicubit, Siswa SD Truma ke Sekolah

Dicubit, Siswa SD Truma ke Sekolah

Diduga Oknum Guru Terlibat 

Muarabulian - Oknum guru SDN 124 Desa Bhatin, Kecamatan Bajubang, dilaporkan oleh wali murid karena melakukan kekerasan terhadap siswa kelas 2.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun harian ini dari orang tua korban Nurhasanah, dimana anaknya inisial AS (8) siswa kelas 2 SDN 124 Bajubang dianianya oleh Ketua Kelasnya atas perintah wali kelasnya sendiri yakni Nina Kirana, hingga luka memar dibagian dada dan punggung.

Hal tersebut diketahui orang tuanya berdasarkan pengakuan anaknya yang mengeluhkan bahwa dadanya sakit. Setelah ditanyai, AS mengakui bahwa dadanya sakit diakibatkan dicubit oleh ketua kelasnya inisial RF yang disuruh olah wali kelasnya sendiri.

\"Saya tidak terimah atas kejadian ini terhadap anak saya. Saya minta ibu Nina selaku wali kelas bertanggung jawab atas anak saya karena ibuk yang memerintahkan temannya untuk nyakitin anak saya,\"ujar Nurhasanah dihadapan awak media (26/1) kemarin.

Sementara itu Wali Kelas 2 SDN 124 Desa Bhatin, Nina Kirana, ketika dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa dirinya yang telah menyuruh Ketua Kelas 2 SD mencubit AS. \"Iyo, memang sayo yang nyuruh. Habisnyo disaat sayo lagi banyak pekerjaan, AS malah berulah dikelas,\" ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 124, Agustian, ketika dikonfirmasi menyayangkan atas kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa jika nantinya oknum guru tersebut dinyatakan bersalah. Maka ia siap memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku didunia pendidikan. \"Jika ia salah, saya siap memberikan sanksi,\" tegasnya.

Pasca kejadian tersebut, shingga membuat AS tidak pernah lagi masuk sekolah dikarenakan trauma atas penganiayaan yang dilakukan ketua kelasnya atas suruhan wali Kelasnya.

(adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: