Pemprov Serahkan Nasib Honorer ke BKN

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi menyerahkan nasib 45 honorer di lingkup Pemprov Jambi ke BKN. Permasalahan ini sudah terjadi sejak lama. Hanya saja, BKN tidak mau menerbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka. Sementara BKD sudah maksimal memperjuangkannya.

“Kita sudah bertemu BKN. Sudah maksimal perjuangkan. Sekarang tergantung BKN, mau atau tidak,” kata Kepala BKD Provinsi Jambi, Ambok Tuo, kemarin.

Secara administrasi, Pemprov sudah membantu pengurusan. Semuanya sudah tak masalah. Begitupun, permintaan BKN agar konsultasi dengan Menpan, juga sudah dilakukan. Bahkan, para honorer ini langsung ditemani Gubernur ketika bertemu Menpan. Hasilnya, saat itu Menpan menyerahkan masalah ini ke BKN.

“Waktu itu Menpan sudah serahkan ke BKN. Kalau BKN sudah tak ada masalah, Menpan prinsipnya ngikut saja,” tegasnya.

Menurut Ambok Tuo, pihaknya sudah menyampiakan msalah ini ke BKN, Pemprov juga meminta solusi dari BKN. Ia mengatakan, BKN masih akan mengkooridnasikan masalah ini dengan pimpinan.

“Kemarin yang menemui kita para anak buahnya. Nanti akan di bahas dengan para pimpinan. Kita tunggu saja,” katanya.

Ambok Tuo berharap ada iktikad baik dari BKN untuk segera menerbtikan NIP 45 honorer itu. Menurutnya, para honorer sudah terlalu capek menunggu dan memperjuangkan nasibnya. Pemprov juga sudah berusaha maksimal membantu.

“Kini semuanya tergantung BKN. Kita tunggu saja,” katanya.

Untuk diketahui, 45 org tenaga honorer ( 29 dari Kesra dan 15 dari Umum, 1 dari pertanian ) tak di angkat menjadi CPNS. Sementara dengan SK dan tempat kerja yang sama, ada 19 honorer Kesra dan 13 honorer Biro Umum sudah diangkat menjadi PNS. Pemprov semaksimal mungkin memperjuangkan para honorer ini. Sebab, mereka sudah cukup lama mengabdi bagi daerah. Sudah selayaknya mereka mendapat kedudukan sebagai PNS seperti yang lainnya.

(fth)

 

Sumber: