Rampok Bacok Kepala Fariza
BANGKO- Seorang siswa SMA N 6 Merangin Andi Farisa (15) dibacok perampok sekitar pukul 00.15 WIB dini hari Rabu (28/1) kemarin di rumah kontrakannya di Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan.
Akibat peristiwa tersebut korban (Andi) menderita luka bacok dibagian bibir dan kepala. Dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Kol Abundjani Bangko.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kertayuga melalui Kapolsek Kota Bangko AKP Sahlan Umagafi yang dikonfirmasi koran ini mengatakan, beruntung saat kejadian tak satupun harta korban yang hilang, karena pelaku keburu kabur setelah membacok korban.
“Kalau barang milik korban tidak ada yang hilang, karena setelah membacok korban, pelaku langsung kabur melarikan diri,” ungkap Sahlan dikonfirmasi Koran ini kemarin.
Dijelaskannya, kejadian ini bermula ketika para pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut tiba didepan rumah korban. Satu pelaku masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela depan. Namun saat pelaku berhasil masuk kedalam kamar, korban seketika terbangun dan berteriak.
“Pelaku yang panik, langsung menghujamkan pisau di kepala dan muka korban, dan melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX, kearah jalur dua SMA N 6,” katanya
Korban kemudian berteriak minta tolong, sehingga tetangga sekitar terbangun dan langsung menghampiri rumah korban. Para tetangga yang masuk kedalam rumah, melihat korban sudah tak berdaya dengan darah yang berlumuran dibagian kepala.
“Tetangganya langsung melarikan korban ke RSUD Kol Abundjani untuk mendapatkan pertolongan ,” tuturnya.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi segera menuju RSUD, untuk meminta keterangan korban. Kemudian menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. “Kita langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” sebutnya.
Kemudian Sahlan mengatakan, dari hasil penyelidikan, pihaknya sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku. Dan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran. \"Masih kita kembangkan, untuk pelaku masih kita lakukan penyidikan dan pengejaran. Namun korban mengakui jika mengetahui wajah pelaku, karena tidak mengenakan tutup kepala. Usianya sekitar masih remaja,\" pungkasnya.
(Cr6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: