>

33 Pasangan Terjaring di Hotel

33 Pasangan Terjaring di Hotel

Perda Prostitusi Efektif Berlaku

Sepasang Diantaranya Mahasiswa IAIN

JAMBI- Hotel melati hingga bintang dua disisir oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi, Sabtu (14/2) malam. Hasilnya, sebanyak 33 pasangan muda-mudi yang belum punya ikatan nikah berhasil diamankan dari sejumlah hotel tersebut.

Kasat Pol PP Kota Jambi, Irwansyah menyampaikan, Perda prostitusi efektif berlaku sejak hari ini (16/2). Sehingga, semua hotel dan lokasi lainnya diduga menjadi tempat aktifitas prostitusi akan dirazia pihaknya.

“Karena bertepatan di hari Valentine, razia kali merupakan sosialisi di tiap hotel-hotel kelas melati yang ada di Kota Jambi. Petugas yang diturunkan dalam razia berkisar 80-an khusus Satpol PP,” kata Irwansyah.

Razia yang dilakukan diduga sudah bocor. Karena, beberapa hotel yang disisir di kawasan Kotabaru terlihat sepi saat didatangi. Bahkan, di salah satu hotel di kawasan Jambi Timur, petugas mengamankan ERN (21), yang tercatat masih mahasiswi di salah satu perguruan tinggi islam di Kota Jambi bersama pasangannya, IF (37).

Di Hotel Marina, di bilangan Pasar Angso Duo Kota Jambi, sepasang muda-mudi terjaring saat sedang tidur berduaan. Keduanya kedapatan sudah setengah bugil di dalam kamar itu.

Dalam razia itu juga berhasil diamankan 2 lembar uang Rp 100 ribu palsu dan senjata tajam jenis badik serta barang bukti lainnya. “Razia kali ini kita lakukan di malam hari Valentin. Keseluruhan jumlah yang didapatkan dari 4 Tim yakni 33 pasagan yang bukan suami Istri diantaranya 17 Laki-laki dan 16 perempuan serta 5 orang tidak memiliki Identitas,” urainya.

Terkait temuan uang belasan juta dan sajam tersebut, Kasatpol PP mengaku akan menyerahkannya ke pihak kepolisian. “Kami sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami atas pemilik barang-barang di kamar MS dan WA” katanya.

“Barang bukti akan kami serah terimakan ke Polsek Jelutung. Selanjutnya untuk pasangan yang terjaring razia Kami akan mendata kemudian di jemput keluarganya,” tambahnya.

Sementara Kanit Reskrim Jelutung, Ipda Marwiansyah, saat dikonfirmasi  mengatakan kepolisian akan melakukan pengembangan persoalan ini. “Ini ada indikasinya uang palsu, kita memperkirakan ini juga ada indikasi yang lain. MS saat ini berhasil melarikan diri, kemudian WA akan kita amankan untuk diambil keterangannya,\" jelas Kanit.

(cok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: