>

Ditusuk Membabi Buta, Dedi Tewas

Ditusuk Membabi Buta, Dedi Tewas

Dua Korban Lain Kritis

JAMBI - Tiga remaja, Minggu (14/2) sekitar pukul 03.00 WIB, ditusuk secara membabi buta di Jalan Darah Petak, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Satu diantaranya tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Tiga korban merupakan warga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur. Mereka adalah Dedi ‎Destrian (20), M Syafiq Ramadhan (17) dan Supriyanto (20).

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Kristono, melalui Kasubag Humas, AKP Sri Kurniati, mengatakan korban tewas adalah Dedi dan dua diantaranya selamat, yakni Syafiq dan Supriyanto selamat.

“Kejadiannya dini hari tadi (kemarin,red), sekarang kasusnya ditangani oleh Polsek Jambi Timur,\" ujar AKP Sri Kurniati, saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaku penikaman yang berujung meninggalnya korban Dedi tersebut diduga dilakukan oleh ‎dua orang. Satu diantaranya yang sudah diamankan adalah Feri (20) warga Jalan Prabusiliwangi RT 09, Kelurahan Kasang Jaya, Jambi Timur.

\"Menurut keterangan korban, pelaku dua orang. Satunya lagi memakai baju merah,\" jelasnya. 

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun harian ini, kejadian bermula ketika korban dari arah Telanaipura hendak pulang ke rumahnya. Namun, ketika sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketiganya ditusuk secara membabi buta oleh pelaku dengan menggunakan sebilah pisau. 

Atas kejadian itu, Dedi tewas karena mengalami luka sangat parah di bagian dada sebelah kanan sepanjang 9 cm, kedalaman 6 cm. Kemudian, M Syafiq mengalami luka bagian dada kanan sepanjang 6 cm dan kedalaman 4 cm, dan Supriyanto luka bagian tangan kanan dan punggung.

\"Saat dibawa sekitar pukul 03.30 WIB, mereka (korban,red) dalam keadaan tidak sadarkan diri,\" ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya di RS DKT, kemarin. 

Namun, kata dia, meski sempat tidak sadarkan diri, dua korban yakni M Syafiq yang dirawat di RS DKT dan Supriyanto di RSUD Raden Mattaher, selamat.

Terpisah, Jas Surya (58) orangtua M Syafiq mengaku mengetahui kejadian itu saat dihubungi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat tiba di rumah sakit, ia melihat putranya tengah dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

\"Itu lah, ini masalah kenakalan remaja‎. Kedepannya jangan ada lagi yang bergerombolan antara rombongan A dan rombongan B,\" kata Jas Surya, saat ditemui harian ini di RS DKT, kemarin. 

Informasi yang ia terima, korban Dedi membawa motor dan berboncengan dengan Supriyanto, serta M Syafiq. \"Mungkin ini berlawanan arah, main tikam bae,\" terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: