SAH Dukung Tambahan Anggaran PNRI

JAKARTA - Guna meningkatkan peran perpustakaan dalam meningkatkan pendidikan masyarakat, maka tidak terlepas dari ketersediaannya anggaran yang memadai pada lembaga tersebut.

Hal ini yang di sampaikan oleh Sri Sularsih Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI guna membahas RAPBNP 2015 pekan lalu.

“Saat ini perpustakaan Nasional hanya memiliki anggaran dalam APBN 2015 sebesar Rp 473, 4 Miliar yang berasal dari fungsi pendidikan sebesar Rp 331,08 Miliar dan fungsi pelayanan umum sebesar Rp 142,4 Miliar ,“ papar Sri.

Untuk itu, dalam pembahasan RAPBN P 2015 ini, perpustakaan minta agar adanya penambahan anggaran sebesar Rp 200 Miliar untuk pengembangan perpustakaan di daerah. Sehingga anggaran Perpusnas menjadi sebesar Rp 673,4 Miliar dengan program pengembangan perpustakaan sebesar Rp 531,08 Miliar.

Dari semua mitra kerja Komisi X DPR RI, hanya Perpustakaan Nasional yang anggarannya sangat minim dalam APBN 2015. Menyikapi usulan tambahan anggaran Perpusnas tersebut, Sutan Adil Hendra (SAH), Anggota Komisi X dari Dapil Jambi ini sangat mengapresiasi dan mendukung adanya tambahan anggaran tersebut.

“Bukan rahasia lagi bagaimana kondisi perpustakaan yang ada di setiap daerah. Baik perpustakaan milik pemerintah, lembaga pendidikan maupun perpustakaan milik swasta. Perlu adanya bantuan untuk peningkatan perpustakaan-perpustakaan tersebut,” tegas Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi ini.

“Oleh karena itu usulan tambahan anggaran Rp 200 Miliar untuk pengembangan perpustakaan di daerah sangat saya setujui dan saya mendukung untuk itu,“ sambung Sutan.

(dez/adv)

Sumber: