>

Investor Ikut Rusak Lingkungan Jambi

Investor Ikut Rusak Lingkungan Jambi

JAMBI – Investor ikut terlibat dalam pengrusakan lingkungan di Provinsi Jambi. Terutama Kabupaten yang masih banyak aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI). Investor yang menyewakan alat berat kepada pelaku PETI tidak layak tinggal di Jambi.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, AR Syahbandar menyayangkan pihak investor yang tidak bisa memilih dan memilah dalam menyewakan alat berat mereka. Terutama untuk aktivitas PETI.

“Jika mau menyewakan alat berat jangan ke tempat yang tidak jelas. Dipilih-pilih, jangan mengejar untung semata,” kata Syahbandar.

Langkah untuk selektif menyewakan alat berat itu perlu dilakukan agar bisa mengurangi aktivitas PETI di Jambi. “Pemerintah Provinsi dan Kabupaten hendaknya membuat Perda  tentang penyewaan alat berat,” katanya.

Artinya ada larangan lokasi-lokasi tertentu yang alat beratnya tidak boleh disewakan kepada pelaku usaha. Menurut dia, salah satu larangan penyewaan alat berat yakni di lokasi sawah yang digunakan untuk mencari bongkahan emas. Warga juga diminta untuk tidak tergiur dengan investasi oleh cukong-cukong emas.

“Tolong kepada masyarakat agar lebih faham dan jangan mau dibodohi oleh cukong,” jelasnya.

Sistem cukong biasanya hasil emas dibagi dua dengan pemilik lahan. Terkadang cukong menipu dengan alasan emas yang digali hanya sedikit yang dapat. Dan akhirnya cukong hanya meninggalkan lobang-lobang galian tambang yang tidak bisa ditimbun lagi.

Lanjutnya, aktivitas PETI bukan hanya di Jambi saja. Dalam pemberantasan Pemerintah jangan lagi memakai Pasal 33 Ayat 3 UU. Sebab masyarakat tidak menghiraukan itu. Yang mereka tau tanah yang dijadikan tambang adalah milik mereka yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat. 

“Makanya desa yang ada tambang didata, diberikan pengertian, disosialisasikan dampak-dampak kerusakan lingkungan akibat PETI,” katanya.

Selain masyarakat yang mempunyai lahan, cukong-cukong juga diinggatkan dan harus dicari oleh aparat. Jika tidak bisa diingatkan langsung ditindak. Sebab tanpa cukong-cukong emas aktivitas PETI dengan alat berat tidak akan jalan.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: