>

KPU Warning Kampanye di Medsos

KPU Warning Kampanye di Medsos

Admin harus men-delete kata-kata yang kurang pantas

Desy Arianto

Komisioner KPU Provinsi Jambi

JAMBI – Media sosial belakangan ini menjadi salah satu pilihan yang digunakan oleh setiap pasangan kandidat yang maju di Pilkada serentak nanti untuk bersosialisasi. Namun mereka tidak bisa seenaknya menggunakan media sosial ini.

KPU Provinsi Jambi me-warning admin media sosial tim pemenangan kandidat untuk melapor ke penyelenggara pemilu. Selain itu, admin media sosial inilah yang bakal bertanggungjawab bila ada kata-kata yang menghujat pasangan calon.

“Admin harus men-delete kata-kata yang kurang pantas,” tegas Desy Ariyanto, Komisioner KPU Provinsi Jambi.

Ketua Banwaslu Provinsi Jambi, Fauzan Khairazi juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, tim kampanye pasangan calon juga harus berhati-hati dalam berkampanye di media sosial. Sebab, sosialisasi yang negatif akan berdampak kepada pidana umum.

“Kan repot nanti kalau sudah diambil tindakan. Meskipun kami memberikan sanksi adalah tindakan terakhir,” katanya.

Terpisah, Direktur Media Center pasangan calon Hasan Basri Agus (HBA)- Edi Purwanto (HBA), Hasan Mabruri mengaku siap mengikuti peraturan tersebut. Namun demikian, pihaknya belum mendapatkan petunjuk resmi dari KPU.

“Yang pasti hingga saat ini kita belum menerima petunjuk resmi dari KPU. Nanti kita lihat bagaimana peraturannya,” ujarnya.

Katanya, pemanfaatan media sosial itu sebagai sarana politik merupakan hal yang lumrah. “Media sosial itu menjadi salah satu alat kita kepada publik terutama dengan program-program yang diusung kandidat kami,” katanya.

Soal serangan dan sindiran dari pihak lawan menurutnya, merupakan hal biasa dalam dinamika politik. Meski begitu, tim pemenangan HBA-EP dalam Media Center serta jaringan HBA Social Media Volunter (Hasmev) memiliki komitmen melakukan hal-hal yang positif.

“Komitmen kita, baik tim pemenangan maupun Hasmev untuk melakukan hal-hal yang positif dalam media sosial. Dan kita tidak akan terganggu dengan hal-hal seperti itu. Kita selalu siap dengan peraturan,” imbuhnya.

Koordinator Media Center Zumi Zola (ZZ)-Fachrori Umar (FU), Cecep Suryana juga mengaku pengunaan media sosial sejauh ini sangat membantu. “Medsos media yang efektiflah untuk Mensosialisasikan baik itu visi misi maupun sarana informasi,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: