>

Warga Kampung Pulo Melawan

Warga Kampung Pulo Melawan

Delapan Anggota Satpol PP Terluka, Satu Polisi Dirawat

JAKARTA -  Eksekusi pengosongan rumah warga yang berlokasi di RW 01, 02, dan 03, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, oleh jajaran Pemprov DKI, Pemkot Jakarta Timur dan jajaran Polda Metro Jaya, mendapat perlawanan warga setempat, kemarin (20/8).

Bentrokan antara petugas gabungan Satpol PP DKI Jakarta yang didukung pihak kepolisian pukul 08.00 membuat akses Jalan Pasar Jatinegara mengarah ke Matraman macet total. Aksi serang antara warga dan aparat keamanan itu terjadi di depan Gang V Kampung Pulo membuat 13 orang terluka.

                Bentrokan itu langsung direspon keras oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian yang langsung mendatangi lokasi bentrokan. Dia menegaskan kalau pihaknya akan mencari dan menangkap para provokator alias penghasut sehingga warga nekat melawan aparat saat melakukan penertiban.

Akibat aksi perlawanan warga itu, membuat 11 anggota Satpol PP DKI Jakarta dan dua anggota kepolisian terluka (selengkapnya lihat grafis). Sedangkan dari warga yang terluka berjumlah belasan orang. Akibat bentrokan itu warga membakar satu dari empat alat berat atau beckho yang akan digunakan untuk penggusuran hingga gosong.

                Toto menambahkan, beberapa pria terindikasi provokator kerusuhan yang sudah ditangkap akan diproses secara hukum. ”Identitas para pelaku pembakaran beckho sudah kami pegang, sekarang tengah dikejar. Beberapa provakator juga sudah kami pegang identitasnya,” tegasnya di Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya, kemarin (20/8).

                Dia juga mengaku, sudah memerintahkan pasukan menindak tegas semua pelaku kerusuhan di Kampung Pulo. Mantan Kapolda Papua itu juga menambahkan, pasukan yang dimaksud adalah dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Direktorat Sabhara sebanyak 200 personil, dua SSK Dalmas (Pengendali Massa) sebanyak 200 personil, dan 1 Kompi Brimob berjumlah 100 personil.

                Jadi, saat ini ada 500 personel polisi yang diterjunkan dari Polda Metro Jaya plus ratusan personil polisi dari Markas Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Metro Jatinegara yang berjaga di sekitar Kampung Pulo. ”Kami terjunkan juga empat mobil water cannon untuk melakukan penertiban,” cetusnya juga.

                Dalam kesempatan itu, Tito berharap agar warga Kampung Pulo memahami penertiban bangunan yang dilakukan sebagai solusi menangani banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota. Selain itu, ia juga mengharapkan warga dapat melakukan negosiasi secara damai dengan Pemprov DKI Jakarta terkait hunian rumah susun (rusun) yang sudah disediakan.

Tapi, tegas Tito juga, bukan negosiasi terkait tuntutan warga agar Pemprov DKI Jakarta membayar ganti rugi. ”Negosiasi itu untuk memanfaatkan hunian rusun yang sudah disediakan. Jangan negosiasi untuk memaksa pemerintah membayar ganti rugi. Itu salah,” ungkap juga mantan Kepala Densus Anti Teroris Mabes Polri tersebut.

                Menurutnya lagi, warga Kampung Pulo sebaiknya memanfaatkan rusun yang sudah disediakan beserta semua fasilitasnya oleh Pemprov DKI. ”Bukannya malah melakukan aksi anarkis, itu kontra produktif,” pungkasnya juga.

                Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Mohammad Iqbal mengatakan hingga Kamis (20/8) sore kondisi Kampung Pulo semakin kondusif. Namun, polisi tetap melakukan penjagaan ketat di sana selama penertiban berlangsung.

                ”Penjagaan yang kami lakukan sifatnya situasional saja, tergantung skala ancaman. Namun yang jelas sampai Kamis malam kalau perlu hingga besok Jumat (21/8) pagi kami akan berjaga  terus di sana,” terang Iqbal. Dikatakannya juga, pasca bentrokan berdarah itu tim negosiasi gabungan sedang melakukan pendekatan persuasif kepada warga Kampung Pulo. 

”Kami baru saja mendapat informasi, warga di sana yang lokasinya kena gusur sekarang sudah mulai mengemasi barang-barangnya sendiri. Alhamdulilah, semoga kondusif. Kami meminta jangan sampai ada pihak ketiga (provakator) yang memanaskan situasi ini lagi,” pungkas Iqbal juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: