>

Pasutri Terbakar Akibat Minyak Oplosan

Pasutri Terbakar Akibat Minyak Oplosan

Kompor Meledak Saat Masak
MUARA BUNGO - Sepasang suami istri, Safri (45) dan Roslaini (40) warga  Kelurahan Candika Rimbo Tengah mengalami luka baker serius setelah menjadi korban ledakan kompor yang menggunakan minyak tanah oplosan, Rabu  19/8. Kemarin.

Saat ditemui dirumah sakit umum H.Hanaffi Bungo, Safri menceritakan,  kejadian bermula saat anaknya Wulandari (15) menghidupkan kompor untuk memasak sekitar pukul 05.20 WIB. “Baru saja ingin meyalakan kompor, listrik dirumah mati, dan rumah menjadi gelap,”ujarnya.

Meskipun mati lampu, anak korban tetap berencana memasak dan menyalakan kompor minyak dalam keadaan gelap tersebut. Baru saja kompor dinyalakan, api membesar seketika. Beruntung saja anak korban cepat menghindar dan tidak mengalami luka bakar.

Karena korban Safri panik melihat kejadian tersebut, korban segera mengangkat kompor yang terbakar dan membuang kebelakang rumah, agar api tidak membakar rumah, ternyata kompor yang dilemparkan korban mengenai tubuh istrinya yang sedang menyuci dibelakang rumah.\"Istri saya yang parah luka bakarnya, sekujur tubuhnya melepuh akibat terkena kompor yang saya lemparkan kebelakang, awalnya saya tidak mengetahui kalau istri saya dibelakang, karena suasana masih dalam keadaan gelap,\"ucapnya.

Melihat orang tuanya mengalami luka bakar serius, anak korban meminta bantuan kepada tetangga, dan akhirnya kedua korban dilarikan kerumah sakit untuk mendapat pertolongan intensif. \"Melihat kami sudah tidak berdaya, akhirnya anak kami meminta bantuan kepada tetangga, dan kami akhirnya dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,\"tutupnya.

Sementara itu, rumah warga di RT 01, Kelurahan Durian Luncuk, Kecamatan Bhatin XXIV, Kabupaten Batanghari ludes dilalap si jago merah pada Kamis (20/8) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Hembusan angin yang cukup kencang memicu api terus berkobar dan sulit dipadamkan. Beruntung, saat kejadian, pemilik rumah yang merupakan janda  bernama Suraiyah berhasil menyelamatkan diri.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran ini diduga akibat pembakaran sambah oleh Suraiyah di belakang rumahnya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. \"Saat itu Suraiyah membakar sampah kering dibelakang rumah miliknya, dan ahirnya api menjalar ke arah rumahnya,\" ujar Wira, warga RT 01 Durian Luncuk.

(adi/hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: