2.550 Hektare Lahan Terbakar
Padamkan Api, Datangkan Heli Australia
JAMBI – Kebakaran lahan dan hutan masih saja terjadi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini. Sebanyak 2.500 hektare lahan diperkirakan masih terbakar.
Salah satu titik api yakni, berasal dari PT Makin Group Desa Betung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muara Jambi. Disana ratusan hektare lahan PT tersebut masih berkobar.
Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Komaruddin kemarin berkunjung ke Tanjabar melihat langsung titik api tersebut. Kasdam II/Sriwijaya, meninjau langsung lokasi titik api yang berada di areal PT Makin Group tersebut. Pihaknya kata Kasdam sudah menurunkan beberapa personil untuk membantu memedamkan api. “ini sudah tugas kita bersama,”katanya
Kasdam menambahkan, kehadirannya, dalam rangka menginventarisir, bagaimana mempercepat langkah-langkah yang di ambil oleh Tentara, kepolisian, BPBD dan pihak perusahaan memadamkan api. Disebutkannya, sebenarnya water boming sudah dilaksanakan pukul 11.00 WIB tadi (kemarin, red), namun karena cuaca yang buruk, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan hal itu. “Kita lihat cuaca nanti,” katanya
Ada 6 titik api di Jambi, 2 diantaranya berasal dari PT Makin Group dan PT Bara Eka Prima.. “ harus di upayakan padam secepatnya, agar tidak lagi merambat,”ujarnya
Sementara itu, Wakil Kapolda Jambi, Kombes pol Nana Sudjana juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya dan himbauan kepada masyarakat. Dari hasil penyelidikan pihaknya sudah memeriksa enam orang, terkait penyelidikan pembakaran lahan di wilayah Tanjungjabung Timur. “sejauh ini 2 orang sudah di tetapkan sebagai tersangka, keduanya merupakan warga sipil,” katanya
Sementara itu, Helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ada dua Helikopter sudah tiba di Jambi. Yaitu Helikopter jenis MI 17, Helikopter dengan jenis Super Puma. Helikopter jenis Air Tractor dari Australia rencananya juga akan datang membantu memadamkan api.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Dalmanto mengatakan, Helikopter yang melakukan operasi water bombing itu tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin, pukul 01.00 WIB.
“BNPB mengirim dua unit Helikopter water bombing untuk membantu pemadaman melalui udara. Satu unit sudah tiba di Jambi dan langsung melakukan operasi. Yakni Helikopter jenis MI 17,” kata Dalmanto.
Sedangkan satu Helikopter dengan jenis Super Puma take off dari Jakarta sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalmanto menjelaskan, Helikopter MI 17 akan fokus memadamkan api di kawasan Taman Nasional Berbak. Karena api kebakaran di wilayah itu sudah meluas.
“Hari ini (kemarin,red) mereka fokus di Berbak. Besok dijadwalkan lagi pemadaman di titik-titik tertentu. Helikopter itu sudah wajib kembali di Bandara pukul 05.00 WIB,” katanya.
Selain dua Helikopter itu, Helikopter jenis Air Tractor dari Australia kata Dalmanto juga akan dikirim ke Jambi untuk mendukung operasi udara. Air Tractor merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: