>

Hadapi Dakwaan 60 Ribu Halaman

Hadapi Dakwaan 60 Ribu Halaman

 BANGKOK – Yingluck Shinawatra kembali muncul di depan publik. Kemarin (31/8) mantan perdana menteri (PM) Thailand itu mendatangi Mahkamah Agung (MA) terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Di situ perempuan ayu tersebut memeriksa berkas tentang barang bukti yang diajukan jaksa penuntut umum dalam kasus itu.

 Adik bungsu mantan PM Thaksin Shinawatra tersebut memeriksa dokumen setebal sekitar 60.000 halaman. Selain berkas, tim jaksa penuntut mengajukan 23 saksi tambahan. ”(Dokumen) ini belum pernah dilihat atau dibaca. Hari ini kita semua akan mendengarkan isinya. Marilah kita semua mengharapkan keadilan,” papar perempuan 48 tahun tersebut.

 Di hadapan publik, sekali lagi, Yingluck menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah. Menurut dia, sebagai pemimpin, tidak ada kesalahan yang dirinya lakukan. Sebelum memberlakukan kebijakan subsidi beras nasional itu, dia berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Sayang, kebijakan tersebut justru membuat Thailand merugi dan kehilangan gelar sebagai lumbung beras dunia

 Kemarin sejumlah massa kaus merah tampak menghadiri hearing MA. Mereka menyambut kedatangan Yingluck dengan tepuk tangan dan mawar merah. ”Saya sengaja datang untuk memberikan dukungan moral kepadanya,” ungkap Sangiam Thongnak. Pria 61 tahun itu yakin ibu satu anak tersebut tidak bersalah. Sama dengan massa kaus merah lainnya, dia menyebut kasus korupsi itu sebagai rekayasa politik.

(reuters/economictimes/hep/c10/ami)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: