>

Sepekan, 120 Jenazah Jamaah Haji Ditemukan

Sepekan, 120 Jenazah Jamaah Haji Ditemukan

MAKKAH-Setelah berjibaku hampir dua pekan, tim PPIH Arab Saudi yang bertugas menelusuri jamaah wafat akibat tragedi Mina hampir menuntaskan tugasnya. Hanya tinggal 8 lagi jamaah yang dilaporkan hilang. Sementara yang berhasil ditemukan meninggal di Muaisim ada 120 orang. Kemarin pagi, berhasil mengungkap lagi 17 jamaah haji yang meninggal akibat berdesakan di Jalan Arab 204, yang jaraknya 1,5 km dari jamarat.

‘‘Korban terdiri dari 115 jamaah haji Indonesia dan lima orang mukimin (TKI) di Arab Saudi,’’ kata Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat, kemarin (7/10).

       Arsyad menyatakan hasil identifikasi berdasar penelusuran file yang tersimpan di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. Tim mencocokan identitas yang menempel di tubuh korban dan disimpan oleh kepolisian setempat dengan jenazah.

                Dia menyebutkan 17 korban itu berasal dari lima kelompok terbang (kloter). Sepuluh orang dari Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi, seorang dari Kloter SOC 62 Embarkasi Solo, tiga orang dari Kloter SUB 48 Embarkasi Surabaya, dua orang dari Kloter SUB 36 Embarkasi Surabaya, dan seorang dari Kloter UPG 10 Embarkasi Makassar.

       Dengan demikian, masih ada delapan jamaah lagi yang hilang setelah kejadian di Mina.

Arsyad mengatakan, identifikasi 17 jamaah itu membuat  jamaah yang dilaporkan belum kembali berkurang. ‘‘Delapan orang yang belum kembali ke pemondokan,’‘ kata dia bertahun-tahun tinggal di Jeddah ini.

       Arsyad menyatakan delapan jamaah yang belum kembali itu berasal dari dua kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter BTH 14 Embarkasi Batam dan Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi. ‘‘Kloter BTH 14 sebanyak tiga orang dan Kloter JKS 61 lima orang,’‘ ujar dia.

                Menurut Arsyad, tim identifikasi PPIH Arab Saudi yang terdiri dari petugas haji Indonesia, baik dari unsur Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan TNI akan terus melakukan pencarian. PPIH Arab Saudi akan berkoordinasi dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan perwakilan Konsulat Jenderal RI di Jeddah untuk menelusuri jamaah yang belum kembali ke pemondokannya.

       Jika pada hari ini atau besok atau kemudian hari ditemukan beberapa orang yang dilaporkan belum kembali, akan kami sampaikan kemudian,’‘ kata Arsyad.

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Makkah PPIH Arab Saudi Letnan Kolonel Jaetul Muchlis Basyir mengatakan ada tantangan dalam proses identifikasi di Pemulasaran Jenazah Al Muaisim Sebab, jenazah sudah berusia dua pekan sejak kejadian pada Kamis (24/9).

       Muchlis menerangkan identifikasi secara visual semakin hari semakin sulit. ‘‘Karena, mohon maaf, saya sampaikan kondisi fisik dari korban ini semkin hari semakin rusak. Kalau dari visual agak sulit,’‘ kata dia.

       Karena itu, tim identifikasi PPIH Arab Saudi menelusuri melalui file yang tersimpan di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. ‘‘Pada prinsipnya mungkin instansi terkait ini sudah memiliki sidik jari dari semua korban itu. Ini memang yang harus kita tembus,’‘ ujar Muchlis.

                Hingga Rabu kemarin (4/10) pukul 08.00 WAS atau pukul 12.00 WIB, sebanyak 95 persen korban Mina sudah berhasil ditelusuri. Jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali pascakejadian Mina sebanyak 154 orang.

       Arsyad menyebutkan, 146 jamaah sudah berhasil ditelusuri. Dia menyebutkan 115 jamaah haji sudah teridentifikasi wafat, 26 orang sudah kembali ke pemondokannya, dan lima orang masih menjalani perawatan. \"Jumlah jamaah yang dirawat masih sama dengan data sebelumnya lima orang,\" kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: