=DUGAAN PENGANIAYAAN=

Anggota Polsek Jambi Selatan Dipolisikan

JAMBI – Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian kembali terjadi. Sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (8/10), Dedi Asmanto (15), salah satu pelajar di Kota Jambi mengalami luka lebam di wajah yang diduga akibat dianiaya oknum anggota Polsek Jambi Selatan.

                Tidak terima dengan hal itu, Akai, orangtua korban langsung melaporkan persoalan tersebut ke pihak Polresta Jambi. Laporan resmi disampaikan dengan nomor LP/B-911/X/2015/SPKT II tertanggal 9 September 2015.

Dalam laporanya, warga Jalan Darmapala, Lorong Triadi RT 07, Kelurahan Palmerah Lama, Kecamatan Jambi Selatan ini menerangkan, kasus penganiayaan yang melanggar pasal 351 KUH Pidana ini terjadi di dekat kuburan, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan. “Kami minta polisi mengungkap kasus ini. Seharusnya tidak perlu main kekerasan. Semua bisa dibicarakan baik-baik,” ujar Akai usai melapor, kemarin.

Dia menyebutkan, kejadian bermula ketika anaknya bersama dua rekannya, yakni Kesuma Lim Jaya dan Hengki menggunakan mobil pickup melintas di lokasi dengan membawa air bersih yang dipesan pelanggan. Saat itu, ada razia yang dilakukan Polsek Jambi Selatan. 

Namun, karena ingin cepat dan tidak mendengar dipanggil polisi, anaknya tidak berhenti. Karenanya, anggota yang menggelar razia langsung mengejar korban. Tidak hanya menanyakan surat-surat, oknum tersebut langsung menodongkan senjata api ke arah kepala korban.

\"Kepala kami dipukuli semua pak berkali-kali. Kami jugo ditodong dengan pistol, Hp diambil. Perut kami ditinju, perut kami jugo ditijak sampai masuk got kawan kami sempat berlari karena takut,\" sambung korban Dedi.

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian wajah, juga dengan dua rekannya. Tidak hanya itu, korban juga mengalami sesak di bagian dada.  \"Mobil kita juga sudah ditilang. Ini ada bukti tilangnya juga yang jelas kami tidak terima. Tapi Hp dua unit yang disita malam itu sudah dikembalikan,\" ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Farouk Afero belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Berusaha dihubungi via ponsel, Kapolsek tak menjawab panggilan yang dilakukan. (pds)

Sumber: