PDIP Turunkan Baguna untuk Tangani Dampak Asap
Siapkan 5 dokter, 150 Personil
JAMBI- DPP PDI Perjuangan menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk ikut dalam misi kemanusiaan penanganan dampak asap di Provinsi Jambi. Dalam misi ini, PDIP menurunkan 5 dokter dan 150 personil yang terdiri 50 personil dari DPP dan 100 orang dari relawan DPD.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, jika DPP Partai ikut merasakan apa yang dialami masyarakat Jambi. Dimana dampak asap luar biasa dirasakan baik bagi kesehatan maupun dari aktivitas masyarakat sendiri.
“Karena itu Baguna membantu pesonil 50 orang ditambah 100 dari relawan DPD untuk terjun di beberapa titik,” katanya saat ditemui di DPD, kemarin.
Edi yang juga maju sebagai Cawagub mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dibuat seperti bakti social, yakni pengobatan gratis, membantu jika masih ada titik api untuk itu memadamkan. Tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait.
Mengenai Kabupaten yang dikunjungi, Edi mengaku fokus di Kabupaten yang mengalami dampak berat dari asap ini, yakni Kota Jambi, Tanjabtim, Tanjab barat, Sarolangun dan Tebo. \"Terutama terkait dengan dampak kesehatan karena pasien ISPA meningkat. Kita siap perang. Ada dokter, ada obat-obatan, ambulance dan 5 kendaraan Baguna,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Baguna, dr Alvian mengatakan jika titik api sudah tidak ada lagi, maka baguna fokus pada dampak asap khususnya dengan tingginya angka penderita ISPA. \"Ada dokter, ada obat-obatan, ada oksigen, dapur umum, kita siap membantu dengan peralatan maksimal yang kami miliki,\"katanya.
Soal personil, Alvian mengatakan ada 5 dokter, 50 personil dari bagunan, 100 relawan dari DPD, 14 kubik oksigen, 100 ribu masker untuk langkah antisipasi, dan obat-obatan. \"Ini tanggung jawab partai sebagai partai pemerintah, untuk membantu pemerintah, bersinergi dengan instansi terkait, bisa dalam bentuk pengobatan gratis maupun langsung ke lokasi kebakaran jika masih ada,\"jelasnya.
Rencananya pihaknya juga manrgetkan pembuatan 10 km kanal dengan target 1 km kanal per hari karena pihaknya berencana 10 hari di Jambi
.(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: