Beasiswa Tak Dianggarkan
*Menunggu RPJMD Gubernur Terpilih
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi tak menganggarkan untuk program beasiswa yang sudah berjalan sejak 2011 lalu. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzi Ansori mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi masih menunggu janji politik kandidat yang maju di Pilgub periode 2015-2019.
“Tidak dianggarkan, kita lihat apakah masing-masing kandidat mengusung tema beasiswa,” katanya, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Jika memang ada akan dimasukkan pada pembahasan RPJMD Gubernur terpilih. Pada anggaran APBD 2016 Pemerintah Provinsi Jambi menggunakan RKPD transisi.
“Kita pending sampai ada RPJMD Gubernur terpilih,” akunya lagi. Menurutnya, program beasiswa harus dimasukkan dalam RPJMD demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita tunggulah hasil yang ditetapkan Gubernur terpilih nantinya,” tegasnya.
RAPBD Provinsi Jambi 2016 baru disampaikan Pemerintah Provinsi Jambi pekan kemarin. Usulan dari Pemerintah sebesar Rp 3,570 T. Belanja tidak langsung Rp 1,570 T dan belanja langsung Rp 1,999 T. Dari usulan itu, belanja tidak langsung 43,99 persen. Sedangkan angka belanja langsung 56,01 persen dari APBD.
Belanja tidak langsung itu dialokasikan untuk belanja pegawai yang direncanakan sebesar Rp 609,746 M. Jumlah tersebut menyerap anggaran sebesar 38,82 persen dari belanja tidak langsung.
Belanja sebesar Rp 476,869 M yang diarahkan pada hibah BOS 94,37 persen dan sisanya dialokasikan untuk belanja hibah kepada badan, lembaga dan organisasi sebesar 5,63 persen dari APBD.
Sedangkan belanja langsung pada tahun 2016 nanti tetap terfokus pada tiga bidang. Yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Infrastruktur di dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan dialokasikan sebesar Rp 930,644 M atau setara dengan 46,54 persen dari total APBD. Bidang pendidikan sebesar Rp 279,605 M ditambah dana hibah BOS sebesar Rp 450,195 M atau setara dengan 20,44 persen dari total APBD tahun 2016.
Sementara di bidang kesehatan dialokasikan anggaran sebesar Rp 357,012 M atau setara dengan 10,00 persen dari total APBD 2016.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: