Warga Harapkan Sungai Putung Dikeruk
JELUTUNG – Memasuki penghujung musim kemarau, warga Kelurahan Payo Lebar merasa was-was dengan datangnya musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada bulan November mendatang. Pasalnya, sejumlah wilayah di Kelurahan tersebut merupakan daerah rawan banjir saat musim hujan turun. Banjir ini terjadi akibat sungai putung yang melintasi daerah tersebut sudah sangat dangkal.
Sandi, salah seorang warga Kelurahan Payo Lebar menuturkan, wilayah mereka sudah menjadi langganan banjir pada musim hujan. Apabila hujan berdurasi 2 hingga 4 jam saja, wilayah mereka sudah tergenang air. “Drainasenya tidak terlalu besar dan dangkal sehingga air meluap,” katanya.
Dia mengharapkan pada musim kemarau seperti ini Pemerintah Kota Jambi berinisiatif untuk melakukan pengerukan Sungai Puntung yang merupakan pusat aliran air. Sudah beberapa tahun Sungai Putung tidak pernah dikeruk, sehingga dipenuhi oleh sampah. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan pelebaran box culver sehingga aliran air dapat berjalan dengan normal. “Tempatnya juga kecil sehingga perlu dilebarkan kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Ruwina, juga warga Payo Lebar menambahkan, warga sangat kesusahan saat musim hujan tiba,terutama di wilayah yang menjadi langganan banjir. Warga tidak bisa berbuat apa-apa selain mengungsikan barang-barangnya saat banjir datang. Dan yang lebih meresahkan, apabila hujan lebat yang terjadi pada malam hari. “Walaupun banjirnya sebentar, namun cukup meresahkan juga apalagi hal seperti ini sudah kami rasakan bertahun-tahun,” tandasnya.
(azz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: