>

Pernah Tampil Pra Piala Dunia di Amerika

Pernah Tampil Pra Piala Dunia di Amerika

M Jon, Pemain Sepak Bola Bertaji di Timnas

 

Sejak kecil M Jon memang menyukai olehraga sepakbola.  Ia pernah tergabung di sejumlah club di Indonesia. Dia memiliki keinginan anak-anak Jambi berkiprah di tingkat nasional, namun, belum tercapai karena tak ada dukungan dari pemerintah.  

FAIZARMAN

JAKA UTAMA Lampung, Bandung Raya, Krama Yudha 3 Berlian dan Yanita Utama Bogor pernah menjadi club M Jon semasa ia masih berjaya. Bergabung di Jaka Utama Lampung itu pada 1979. Kemudian bergabung dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), 1980 hingga 1994. “Saat itu Timnas gagal lolos ke Pra Piala Dunia, di Amerika Serikat, kalah dari Korea Selatan,” ujar pria kelahiran 1960 ini‎. Bergabung dengan Timnas bersama Heri Kuswanto dan Ruli Nere. Dua pemain ini ialah pemain top Nusantara. Ia juga pernah beberapa kali menjadi pelatih club muda sepakbola.

 “Sepakbola sudah menjadi bagian dalam diri  Saya. Saya memiliki impian dan cita-cita mulia di dunia sepakbola, ingin mengantarkan pemain-pemain lokal ke tingkat nasional dan kesebelasan ke level nasional,” ujar bapak lima putri ini.

Cita-cita dan impiannya itu dibawanya ke kota kelahirannya, Jambi. Pria kelahiran 9 Desember ini kembali ke Jambi pada tahun 1995 dan bergabung dengan Tim Persibri, Batanghari. “Waktu itu, Gubernur Jambi, Abdurrahman Sayoeti, melalui Bupati Batanghari, Saman Chatib, memanggil Saya pulang ke Jambi. Saya diminta membesarkan olahraga sepakbola di Jambi,” kata pria yang juga menyukai olahraga tinju ini.

Dukungan penuh diberikan oleh keluarganya, terutama istri, Dwi Rupa Sahtrina, yang tidak pernah membatasi waktu suaminya untuk bermain bola dan kumpul bersama teman-temannya satu tim.

“Sepakbola sudah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan beliau. Di tengah karirnya yang sedang meningkat, beliau rela meninggalkannya untuk balik ke Jambi. Itulah Bapak. Pengalamannya di timnas dipakainya untuk membesarkan nama Jambi lewat sepakbola,” celetuk istrinya Dwi.

Meski belasan tahun menjadi pemain nasional yang membela nama negara, namun, nama Bang Jon dalam dunia sepakbola di Jambi tidak sewangi namanya. Padahal, dia memiliki cita-cita tinggi untuk kemajuan sepakbola Jambi, baik secara tim maupun individu, tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.

“Saya ingin mengantarkan anak-anak Jambi bisa bermain hingga ke tim nasional, seperti halnya Saya dulu. Tidak hanya itu, niat untuk membawa kesebelasan sepakbola Jambi ke tingkat nasional juga sangat Saya dambakan,” ucapnya.

Kurangnya dukungan pemerintah sangatlah dirasakan. Menurutnya, permainan sepakbola yang sistematis tidak ditemukannya selama mengabdi di dunia sepakbola Jambi. Sementara, potensi anak-anak Jambi sangat besar untuk bisa tembus ke Timnas.

Cita-cita untuk mengangkat martabat pemain sepakbola Jambi kerap tergeser oleh kepentingan pihak-pihak tertentu. Untuk mengharumkan nama Jambi dari dunia sepakbola memang tidak mudah, kendati sekarang anak-anak muda panggung yang sangat luas.

“Kepuasan batin Saya belum terpenuhi. Di Jambi ini untuk membangun sebuah tim besar sepakbola sangat sulit. Banyak pemain justru bersifat karbitan, bukan melalui pembinaan yang sistematis sesuai kelompok umur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: