SHARP Luncurkan Plasmacluster Penangkap Nyamuk
JAMBI-Sharp meleuncurkan plasmacluster dengan fitur penangkap nyamuk dan pembasmi tungau yang diklaim sebagai teknologi pertama di dunia. President Director PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) Fumihiro Irie mengatakan, musim hujan yang diprediksi BMKG akan datang pada bulan November nanti, perlu diwaspadai masyarakat karena seringkali diiringi oleh munculnya sejumlah penyakit, salah satunya demam berdarah dengue (DBD).
“Karena itulah, menjelang musim hujan tahun ini, SHARP secara khusus menghadirkan produk penjernih udara pertama di dunia dengan teknologi plasmacluster yang dilengkapi fungsi penangkap nyamuk untuk menjaga kesehatan seluruh konsumen setia kami di Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang beriklim tropis yang rentan terpapar dampak negatif dari nyamuk,” ujarnya dalam rilis, Kamis (22/10/2015).
Produk penjernih udara (air purifier) model FP-FM40 yang dilengkapi oleh fungsi penangkap nyamuk (mosquito catcher) ini merupakan sebuah terobosan baru dari teknologi penjernihan udara berbasis plasmacluster yang hanya dimiliki oleh SHARP untuk menghadirkan udara sehat, segar, dan murni seperti layaknya di alam bebas.
Untuk mengembangkan produk ini, SHARP melakukan riset dengan mempelajari perilaku nyamuk, bekerja sama dengan Institute for Medical Research Malaysia, lembaga riset terkemuka yang juga merupakan Pusat Kolaborasi WHO untuk binatang parasit (WHO Collaborating Centre for Vector).
General Manager Divisi Product Planning SEID Herdiana Anita Pisceria menambahkan untuk membuktikan efektivitas produk penjernih udara model FP-FM40, SHARP dan Institute for Medical Research Malaysia melakukan 15 tes di sebuah rumah uji coba.
“Kami optimis produk ini akan mampu terjual sebanyak 10.000 unit dalam kurun satu tahun dan meraih 70 % market share hingga tahun depan,” ujarnya.
Penjernih udara dengan penangkap nyamuk (Mosquito Catcher) FP-FM40 akan dilepas ke pasar pada Oktober 2015 dengan harga Rp 3 - 3,5 juta. Sementara itu, Plasmacluster pembasmi tungau (Mite Catcher) EC-HX100 akan dibanderol dengan harga Rp 3,5 - 4 juta dan dapat dijumpai di pasar pada November 2015. (*/)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: