>

Warga Tebo Bersimbah Darah Dalam Karung

Warga Tebo Bersimbah Darah Dalam Karung

Di Kebun Teh Solok Selatan


MUAROTEBO - Andre (32)  yang mengaku sebagai warga Tebo, ditemukan warga Kecamatan Sangkir Kabupaten Solok Selatan, di kebun teh dalam kondisi terbungkus di sebuah karung beras Kamis (15/10) lalu. Meski dalam kondisi babak belur dan bersimbah darah, nyawa Andre masih bisa diselamatkan.  

Dari keterangan Diky, pihak Sosnakertran Kabupaten Solok Selatan, pihaknya dan warga  sempat menyediakan pemakaman untuk  korban, dimana si korban sudah dianggap meninggal dunia. Namun sebelum mengemas korban untuk dimakamkan, pihak pemerintah dan penegak hukum setempat melakukan pemeriksaan, ternyata korban masih bernyawa. 

Diky menjelaskan begitu mengetahui korban masih bernyawa, masyarakat dan pihak kepolisian melarikannya ke rumah sakit. Korban ditanggani pihak rumah sakit selama satu minggu, sehingga saat ini kesehatan korban sudah mulai membaik.

\"Ya dia ditemukan di dalam karung di kebun teh. Awalnya sempat disediakan kuburan, namun korban setelah diperiksa masih bernyawa. Kondisinya babak belur,\" ujar Diky pihak sosnakertran Solok Selatan saat menyerahkan korban ke sosnakertran Kabupaten Tebo. 

Diky mengungkapkan, korban sangat trauma atas kejadian yang menimpanya. Hal itu terlihat dari sikap korban yang bila mana melihat orang laki-laki, ia tampak ketakutan. Diduga, Andre adalah korban kekerasan lalu dibuang oleh pelaku. \" Kalau laki-laki yang tanya, sama sekali tidak akan berhasil. Kita mengetahui korban orang Tebo saat ditanya oleh pegawai prempuan kita, korban mengaku warga Tebo, setelah satu minggu kita inapkan di rumah sakit,\" tambah Diky.

Kepala Dinas Sosnakertran Tebo, Alfi Rinaldi membenarkan adanya kasus tersebut. \"Kita didatangi pihak Sosnakertran dari Kabupaten Solok Selatan yang membawa pria atas nama Andre,”ungkapnya.

Setelah melakukan serah terima dengan pihak Sosnakertran Solok Selatan, pihaknya langsung mengantar korban ke rumah sakit umum Tebo karena kondisi korban masih lemas. \"Kita binggung sekali, mengaku orang Tebo. Tebonya dimana kita belum tau pasti. Korbanpun tidak memiliki identitas apa-apa. Hanya tau sebatas pengakuan. Saat ini dirawat di rumah sakit Tebo\" ujarnya. 

Langkah yang dilakukan pihak Sosnakertran, selain pengobatan, kasus ini akan segera di laporkan ke pihak berwajib Tebo. \"Korban tidak ada identitas, lihat kita takut. Kita lapor dulu dengan pihak berwajib. Bingung sekali kita. Fisknya masih banyak bekas lebam, diduga akibat pukulan benda tumpul,\" pungkasnya

.(bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: