Program Calon Seirama

Sama-Sama Jualan Pelayanan Publik

 

 Tiga pasangan calon yang bertarung di Pilkada Sungaipenuh kemarin (25/10) mengikuti debat terbuka di Gedung Nasional, Sungaipenuh.

Hanya saja, harapan pemilih untuk mengetahui program-program unggulan mereka, sepertinya kurang terpenuhi. Pasalnya, visi misi, maupun program calon yang disampaikan dalam debat yang dipimpin DR Hariyadi, Akademisi Universitas Jambi nyaris sama.

Pasangan Asafri Jaya Bakri (AJB)-Zulhelmi memiliki visi terwujudnya Kota Sungaipenuh menjadi Kota Bersama, yakni Berdaya Saing, Sejahtera, Mandiri dan Adil. Untuk mewujudkan visi tersebut dengan misi mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, mewujudkan pendidikan yang bermutu tinggi, pengembangan kebudayaan, pembagunan fasilitas kesehatan secara menyeluruh, penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, menjaga lingkungan hidup, pembagunan infrastruktur secara menyeluruh dan berkeadilan. “Serta ekonomi berbasis potensi daerah,” ujar AJB.

Untuk program prioritas mereka jika terpilih, terpilih, AJB-Zulhelmi bertekad melanjutkan visi dan misi pemerintahan sebelumnya. Seperti menjadikan Sungaipenuh sebagai Kota Perdagangan, Jasa dan Pendidikan. Kemudian menguatkan ekonomi dan meningkatkan SDM masyarakat. “Pelayanan publik yang baik segera kita lakukan,” tambah Zulhelmi.

Kemudian pasangan Herman Muchtar-Nuzran Joher memiliki visi terwujudnya Kota Sungaipenuh yang bermoral, sejahtera dan unggul. Adapun misinya menciptakan kualitas pelayanan publik, menciptakanbirokrasi yang baik, bersih dengan aparatur yang profesional.

Membangun perekonomian yang kompetitif, kokoh, berkualitas dan menciptakan masyarakat yang berjiwa kewirausahaan. Selanjutnya, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas infrastruktur, meningkatkan kehidupan sosial kemasyaraktan dengan nilai-nilai ketaqwaan dan menjaga lingkungan hidup.

Nanti ia juga akan memprioritaskan penempatan pejabat sesuai kompetensinya. Kemudian menciptakan 3 ribu wirausaha baru, menjalin kerjasama dengan Kabupaten Kerinci, meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan infrastruktur.

“Kita juga punya program prioritas Gerbang Desa (Gerakan Membangun Desa), setiap desa kita anggarkan Rp 250 Juta. Perangkat desa kita naikkan gajinya, Depati Ninik Mamak kita libatkan,” kata Nuzran Joher.

Sedangkan pasangan Ferry Satria-Buzarman memiliki visi terwujudnya Kota Sungaipenuh Sejahtera, Maju, Adil, Religius, Tentram (SMART).

Ferry Satria menyebutkan, adapun misi pasangannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan sumber potensi daerah, meningkatkan kualitas, kuantitas SDM yang bersaing, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastrukt daerah dan peningkatan pembangunan berdasarkan iman dan taqwa, berwawasan budaya dannadat istiadat. “Serta penataan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang bebas KKN,” jelasnya.

Yang akan menjadi program prioritas, yaitu membuat kartu Sungaipemuh sehat gratis, kartu Sungaipenuh pintar untuk siswa SD, SMP dan SMA. Kemudian melakukan reformasi birokrasi, penempatan pejabat sesuai kemampuan dan latar belakangnya tanpa pungutan dan pelayanan publik tanpa pungli.

“Kita juga akan meningkatkan infrastruktur jalan umum dan jalan usaha tani yang berkualitas. UMKM, Koperasi dan ekonomi kreatif juga kita kembangkan,” jelas Ferry Satria.

Sumber: