390 S/M Terakreditasi, 75 S/M Raih Nilai C

JAMBI-Sebanyak 390 sekolah dan madrasah se-Provinsi Jambi terakreditasi pada tahun 2015. Pengesahan ini dilakukan dalam rapat pleno akreditasi yang dihadiri Sekretaris BAN-S/M Pusat Syamsir Alam, Ketua dan Anggota BAP-S/M Provinsi Jambi pada Kamis (22/10) kemarin di aula Dinas Pendidikan.

                Dalam pleno ini, pihak BAP-SM Jambi memplenokan akreditasi yang berasal dari dana APBN 2015 untuk 300 S/M dan dana APBD Kota Jambi 2015  untuk 20 sekolah, , APBD Tebo untuk 40 S/M dan APBD 2014 untuk 10 SMK serta 20 SMA.

                Sekretaris BAN-S/M Pusat Syamsir Alam, MA mengapresiasi kerja BAP, UPA dan asesor dalam mengakreditasi sekolah dan madrasah di Provinsi Jambi. Tetapi diminta untuk terus berbenah karena tantangan ke depan yang semakin besar.

                “Tapi dalam catatan saya ada 76 sekolah/madrasah yang mendapakan nilai C. Ini perlu kerja keras dan cukup besar presentasi dari sasaran tahun ini. Pada tahun 2019 ditargetkan B jadi nilai minimal, sehingga yang dpaat C dalam 2 tahun ke depan harus diakreditasi ulang,” ujar Syamsir Alam kemarin.

                Dikatakannya, pemerintah terus meningkatkan mutu pendidikan melalui akreditasi. Makanya pada tahun 2015 ini kuota hanya 29 ribu se-Indonesia, tetapi tahun 2016 ditargetkan bisa mencapai 51 ribu kuota sekolah/madrasah yang akan diakreditasi.

                “Dengan kuota ini, maka saya harapkan bantuan dana APBD, karena amanat UU pemda diminta memfasilitasi ini. Apalagi APBN tidak bis amengakomodir semua kebutuhan. Makanya melalui Kemendagri kita mendorong Pemda menganggarkan dana untuk ini,” bebernya.

                Pada kesempatan itu juga Syamsir meminta kepada pihak BAP-SM Jambi, bila ada kerjasama dengan Pemda, dirinya meminta tidak hanya menganggarkan dana penambahan sasaran akreditasi tetapi juga berbentuk Bimtek dalam penyiapan akreditasi bagi sekolah maupun madrasah.

                Sementara itu Ketua BAP-S/M Jambi, Mohd. Syarief Gamal, SH, MH mengatakan, pada tahun 2015 ini hasil akreditasi cukup membanggakan. Karena dari 390 sekolah dan madrasah yang divisitasi, tidak ada sekolah maupun madrasah yang tidak terakreditasi (TT), tetapi masih banyak nilai C.

                “Ini karena kita memang meminta sekolah atau madrasah yang akan diakreditasi mempersiapkan diri. Kalau merasa belum siap, maka diminta mundur, karena banyak sekolah yang siap. Hasilnya tahun ini tidak ada yang TT, semua terakreditasi,” ujar Syarief.

                Pada kesempatan tersebut juga Syarief menjelaskan, untuk SD/MI tahun 2015 ada 130 S/M, dimana 28 akreditasi baru dan 102 reakrreidtasi. Untuk SMP/MTs ada 91 S/M dimana 30 baru dan 61 reakreditasi. SMA sendiri ada 45, dimana 11 baru, 14 reakreditasi dan 20 dana APBD 2014.

                Sedangkan SMK sendiri ada 62 program keahlian. Dimana yang reakreditasi 27 program keahlian, SMK baru 25 program keahlian dan APBD 2014 10 program keahlian. Selain itu untul SLB ada 2 yaitu SMPLB dan SMALB Kabupaten Muarojambi.     

(kta)

 

 

Sumber: