>

PLN Kekurangan Pasokan Gas

   PLN Kekurangan Pasokan Gas

KUALATUNGKAL - Lagi-lagi pemadaman listrik bergilir kembali terjadi, setelah sebelumnya PLTG mengalami kerusakan pada mesin, kali ini PLTG kembali terkendala akibat pasokan gas tidak stabil. Hal ini dibenarkan Kepela PLN Cabang Kualatungkal Arham Ginting. Ia menyebutkan jika pihak PLN telah menerima surat resmi dari pihak PLTG jika saat terjadi pengurangan gas yang mengharuskan PLN memberlakukan jam bergilir.

“Ya memang kemarin PLTG menyurati kita, dan penyebab mati lampu ini diakibatkan pasokan gas mengalami penurunan akibat rendahnya harga minyak saat ini. Sementara terkait kerusakan mesin beberapa waktu lalu, alhamdulilah sudah teratasi,” terangnya. 

Dijelaskanya lagi, selain pasokan gas, kondisi alam juga berpengaruh terhadap kinerja Mesin PLTG. Terutama saat ini, kata Arham, kabut asap yang semakin tebal juga mengakibatkan kerusakan pada bagian tertentu. Sehingga kinerja mesin sedikit terganggu. “Contohnya Blower mesin, kalau biasanya petugas membersihkan 1 minggu sekali atau dua kali, sekarang harus setiap jam, dan itu memakan waktu dan proses yang lumayan, jadi sering terjadi pemadaman. Ini juga dijelaskan PLTG dalam surat resmi yang disampaikan,” terangnya. 

Terpisah, Anita salah satu pelangan PLN menyatakan, terlepas dari kendala yang ada, PLN dan PLTG harusnya bertanggung jawab penuh. Apa lagi, saat ini Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. “Baik itu pasokan gas, Kerusakan mesin, PLN Dan PLTG harus segera menyelesaikan masalah ini. Sebab Masyarakat rela mengeluarkan biaya lebih untuk semua ini, namun jika hanya dengan alasan kerusakan atau kekurangan  Gas, kan masih banyak solusi lain,” katanya.

‎Ia juga menyebut, jika selama ini Masyarakat selalu dirugikan, baik itu waktu dan materi, sebaliknya untuk saat ini yang diuntungkan pihak PLN dan PLTG. Untuk itu ia beharap PLN dan PLTG tidak menjadikan semua itu alasan, namun mencari penyelesaian yang kongkrit. “Tagihan listrik tetap, malah cendrung naik, sementara lampu mati-hidup. Kalau rusak segera diperbaiki, kalau normal, kita nyaman PLN Juga diuntungkan, kan imbang,” pungkasnya.

(sun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: