2016, ILS Bandara Jambi Dipasang
JAMBI – Bandara STS Jambi sudah sepatutnya memiliki Instrument Landing System (ILS). Apalagi ketika datang bencana kabut asap yang terus melanda setiap tahunnya. Jika tidak dipasang kerugian bandara terus terjadi setiap tahunya. Selama kabut asap ini lebih dari 1.440 frekuensi penerbangan komersil dari dank e jambi dibatalkan. Jika cuaca vagus, setiap harinya total 40 frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Jambi. 20 berangkat dan 20 datang. Penumpang 4000 orang setiap harinya. Sedangkan target 2015 1,5 juta penumpang. Jika bencana kabut asap terus berlanjut, target itu tidak akan tercapai.
Penjabat Pj Gubernur Jambi, Irman, mengatakan, ILS Bandara STS Jambi segera di pasang tahun 2016 mendatang. Hal itu diketahuinya berdasarkan rapat bersama Perum Airnav Indonesia Cabang Jambi. ”Insa Allah akan dilaksanakan tahun 2016,” akunya. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap juga pernah mengatakan bahwa ILS Bandara STS segera dipasang. Jika runway Bandara dilengkapi ILS, pilot dan penumpang akan happy ending mendarat di Jambi. ILS ini akan memberikan panduan kepada Pilot yang akan mendaratkan pesawat. Alat ini mengkombinasikan sinyal radio. Di banyak tempat ada lampu-lampu berintensitas tinggi agar pesawat dapar mendarat dengan aman.
”Saya sudah bertemu dengan Dirut Air Nav, katanya fasilitas pengamanan penerbangan sedang dipasang,” jelasnya
. (fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: