SAH Imbau Pemuda Terus Gulirkan Semangat Reformasi

JAKARTA - Pemuda adalah komponen bangsa yang selalu memiliki semangat untuk melakukan perubahan. Ini dibuktikan dalam rentang sejarah bangsa Indonesia, peran pemuda menjadi penggerak utama disemua momen perjalanan Indonesia.

Hal ini diutarakan oleh Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) kepada Jambi Ekspres di kompleks Parlemen, Senayan kemarin (28/10).

“Berawal dari lahirnya sumpah pemuda yang menyadarkan kita sebagai satu bangsa, satu bahasa dan satu tumpah darah hingga reformasi 1998 yang membawa demokratisasi tata kelola Negara. Orang mudalah yang memiliki saham terbesar dari semua gerakan tersebut,” ujar SAH saat diminta pandangannya tentang hari sumpah pemuda. 

Anggota Komisi X bidang kepemudaan tersebut menambahkan, tantangan generasi muda ke depan adalah bagaimana mewujudkan kemandirian dalam menghadapi globalisasi dunia yang ketat.

“Tahun depan kita sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana faktor kompetensi menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Generasi muda kita harus siap bersaing agar bisa unggul dari negara lain,“ imbuh Ketua DPD Gerindra Jambi ini.

Dalam rangka menunjang pembangunan dunia kepemudaan inilah, kenapa alasan Fraksi Gerindra DPR RI menolak anggaran Rp 500 Miliar untuk  renovasi stadion Senayan. Karena dari tiap tahun sudah ada anggaran untuk itu, baik dari Setneg, Badan Pengelola Senayan maupun dari Kemenpora.

“Sehingga dalam pembahasan APBN 2016 kita mengusulkan anggaran Rp 500 Miliar diperuntukan untuk pengembangan dunia kepemudaan termasuk OKP dan BEM,“ ungkapnya.

Dalam pembahasan itu, SAH juga meminta anggaran untuk advokasi dan perlindungan generasi muda dari bahaya narkoba. Selama ini  kurang melibatkan pemuda dalam usaha perlindungan dampak narkoba kepada pemuda. Sehingga dalam APBN 2016 Komisi X meminta Menpora menyusun program fasilitasi bahaya narkoba oleh pemuda. Dengan harapan bisa langsung menyasar kepada kelompok yang rentan terdampak.

Terakhir SAH berpesan di hari sumpah pemuda pada 28 Oktober ini, mari pemuda Indonesia terus menggulirkan semangat reformasi untuk perbaikan bangsa. “ Reformasi berarti perubahan untuk menata diri agar lebih baik secara pribadi, komunitas, daerah dan tataran Negara,“ pungkasnya.

(dez/adv)

 

Sumber: