>

Aksi SAH Tentang Kabut Asap

Aksi SAH Tentang Kabut Asap

Mendorong Para Menteri Datang Ke Jambi

 JAMBI - Berkali - kali melakukan interupsi disidang paripurna DPR RI mengenai bencana kabut asap yang melanda Jambi dan sekitarnya, membuat Anggota DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) menjadi legislator yang paling aktif menyuarakan permasalahan ini ditingkat nasional. Juga melalui media cetak, elektronik ataupun aksi langsung memberi masker dan air bersih pada masyarakat.

Seperti kemarin SAH kembali berbicara di TV parlemen tentang urgensi membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang kabut asap. Pansus ini dibentuk dalam rangka membantu pemerintah menuntaskan bencana.

“Ini merupakan dorongan dewan agar pemerintah mudah mengkoordinasi semua kekuatan dalam memadamkan titik api. Termasuk usaha meminimalisir dampak asap pada bidang kesehatan, pendidikan, perhubungan dan pertanian,” ungkap SAH.

Di samping itu menurut Ketua DPP HKTI Provinsi Jambi ini, Pansus asap juga akan melakukan investigasi dan pengawasan terhadap perusahaan yang diduga telah membakar hutan dan lahan. “Kita akan panggil perusahaan tersebut, DPR akan mengungkap mafia dibalik kasus pembakaran ini, kita kejar tanggungjawab mereka secara hukum, materil dan non materil,” tegasnya.

Ditambahkannya, Pansus terbentuk sebagai respon DPR atas kelambanan pemerintah melakukan upaya penanggulangan, untuk menetapkan situasi darurat atau status bencana nasional saja pemerintah lamban. “Sehingga sekarang asap tambah meluas hingga ke Papua dan ibukota Jakarta,“ tambahnya.

Sementara itu, aksi SAH yang terus bersuara tentang kabut asap inilah yang menyebabkan Jambi mendapat perhatian dari pusat. Sehingga membuat para menteri berkunjung ramai - ramai ke Jambi.

Hal ini berdasarkan pengakuan, Yanto,  salah seorang orang tua murid SMP yang dikunjungi menteri pendidikan Anies Baswedan, hari Selasa kemarin.

“Setelah Pak Sutan (SAH) membawa televisi nasional untuk meliput penderitaan masyarakat akibat asap, barulah para menteri ramai - ramai berkunjung ke Jambi,” ujarnya.

Direktur Rumah Aspirasi SAH, M Yasir juga membenarkan bahwa SAH pernah membawa para pemimpin redaksi televisi untuk melihat kondisi siswa Jambi yang harus belajar di tengah asap.

“Ketika itu bapak mengunjungi SMP 7 dan SMU 1 melihat siswa, dilanjutkan dengan ketemu para tokoh masyarakat Jambi untuk meminta bantuan pusat. Termasuk Pak HBA sebagai calon gubernur ikut pada waktu itu, ketika berita ini disiarkan secara luas, ternyata mendapat respon para menteri tersebut hingga akhirnya mereka datang ke Jambi,“ ungkapnya.

(dez/adv)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: