>

Asap Tunda Pemilihan Rektor UNJA

Asap Tunda Pemilihan Rektor UNJA

Kementerian Kembali Atur Waktu

JAMBI – Siapa Rektor Univeritas Jambi (Unja) tergantung sikap Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan  Tinggi (Kemenristek-Dikti). Seyogyanya, rapat penutupan sikap oleh Kementerian dilangsungkan 26 Oktober lalu. Hingga hari ini belum ada kepastian kapan penyaluran hak suara Kementeri. Jika belum dilakukan, siapa yang menduduki tampuk pimpinan di Kampus Pinang Masak itu tak akan diumumkan. Kementerian memiliki 35 persen suara untuk tiga calon rektor.

                Amri Amir, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unja mengatakan, pihak Kementerian sudah menghubungi panitia Senin malam bahwa pemilihan rektor bbersama Kementerian diundur.

                “Mereka mencari waktu yang tepat, karena saat ini asap masih mengganggu penerbangan di Jambi. Mereka ingin langsung mendarat di Jambi,” akunya.

Sesuai aturan, Kemeterian dan panitia pemilihan rektor Unja memiliki batas waktu hingga 27 November mendatang. Ini berarti waktu yang dimiliki oleh Kemeterian dan panitia masih cukup panjang.

“Kan tinggal tahap akhir, kita tinggal mengadakan pemilihan langsung dengan Kementerian,” jelasnya.

Sejauh ini, panitia pemilihan siap kapan saja pemilihan rektor bersama pihak Kementerian. Jika melihat cuaca di Jambi yang belum normal, pemilihan diperkirakan awal awal atau pertengahan November.

“Kita tunggulah,” akunya.

Untuk diketahui, jabatan rektor saat ini akan berakhir Januari mendatang. Dalam aturan, dua bulan sebelum masa jabatan habis, rektor sudah ditetapkan.

“Pak rektor kita masih panjang masa jabtannya,” jelasnya. Pada penjaringan tiga besar, Aulia Tasman mendapat 16 suara, M. Rusdi 16 suara dan Jhoni Nazwan 14 suara.

Tiga nama ini sama-sama memiliki peluang. Peluang paling besar ialah sang Petahana dan Rusdi. Akan tetapi, bisa saja Jhoni Najwan menyalip mereka. Intinya, siapa yang paling berpengaruh di Kementerian, mereka akan menjadi rector Unja. Pasalnya, suara yang akan direbut 35 persen dari suara senat.

(uci)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: