Kubu Djan Farid Ancam Beri Sanksi
![Kubu Djan Farid Ancam Beri Sanksi](https://jambiekspres.disway.id/foto_berita/default-image-wide.jpg)
Suhaimi Rekomendasikan Empat Nama ke DPP
JAMBI – Internal DPW PPP Jambi kini kembali memanas paska putusan Mahkamah Agung (MA). Pasalnya, Ketua DPW yang sempat dinonaktifkan, Suhaimi Ali Hamzah ancam bakal merekomedasikan empat nama ke DPP untuk diberi sanksi.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan Suhaimi kepada harian ini via ponselnya kemarin (29/10). “Kita telah kantongi 4 nama yang getol menghancurkan internal partai. Rencannya Senin depan pada rapat konsolidasi bersama pengurus DPP akan disampaikan,” tegasnya.
Nama-nama tersebut yakni Jami’un, Azwar Anas, Tri Maisa Asnawi dan Najmi. Menurutnya, nama-nama ini adalah mereka yang ngotot dan tak patut untuk dipertahankan. “Memang sebelumnya posisi saya sebagai Ketua DPW dinonaktifkan sementara, cuman itu selama 10 hari, kini kembali menjabat,” ujarnya.
Ia juga sempat menyayangkan adanya kader internal Djan farid yang membelot dari komitmen awal dengan mendukung kandidat lain. “Padahal saat itu untuk dukungan sudah jelas, SK-nya dikeluarkan oleh DPP,” jelasnya.
Mengenai dukungan di Pilgub, pihaknya tetap pasa posisi awal ke Hasan Basri Agus (HBA)-Edi Purwanto (EP), sesuai SK yang dikeluarkan oleh DPP. “Kita tetap mengacu pada SK dari DPP,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh PPP Jambi, Hasan Ibrahim ketika dimintai tanggapannya tamopak lebih dingin. Menurutnya, setelah keluarnya putusan MA semua kader partai seharusnya lebih bersikap bijak. “Jadi pola-pola lama, saling cegal, PAW sudah, stoplah setelah keluarnya MA,” ucapnya.
Baginya putusan MA ini memang tidak menyatakan kamenangan Djan Farid. Tetapi secara konsideran dalam amar putusan, MA mengacu pada UU No 2 Tentang Partai Politik yakni jika terjadi kisruh maka kembali kepada mahkamah partai.
“Mahkamah partai itu supaya SDA dan Romahurmuzy itu islah untuk membuat panitia Mukhtamar secara bersama-sama yang ditandatangani oleh keduanya,” jelasnya.
Dengan adanya putusan ini maka ke depan diharapkan semua kader harus tunduk. Untuk itu ia meminta agar tidak ada lagi salah tafsir terhadap putusan MA. “Saya minta kelompok Djan farid dengan ketua Suhaimi Ali Hamzah dan Mahmudah pimpinlah PPP ini dengan baik dan bijaksana. Bukalah pintu sebesarnya untuk teman-teman dalam kepengurusan. Jangan sampai PPP ini diadu domba terus,” tandasnya.
(aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: