Jembatan Rusak, Kontraktor Salahkan Warga
Lima Warga Jatuh Ke Sungai Saat Menyebrang
MUARA BUNGO - Proyek jembatan gantung yang dikerjakan PT Royal Abadi Jaya yang menghubungkan Dusun Simpang Somel dengan Teluk Pandak terkesan asal jadi. Pasalnya, jembatan gantung yang belum lama dibangun, saat ini kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.
“Saya harap Pemkab Bungo bisa turun tangan untuk memperbaiki jembatan gantung yang sudah rusak. Masalah ini sudah sering disampaikan kepada perwakilan pihak kontraktor, namun sampai saat ini tidak ada tanggapannya. Sejak jembatan itu dibangun, seingat saya sudah ada sekitar lima orang yang jatuh ke sungai saat menyebrangi jembatan, tentu ini sangat membahayakan penggendara yang melewati jembatan,“ aku Hambali warga Simpang Somel, kemarin.
Hal senada diungkapkan Usman, warga Teluk Pandak. Menurutnya jembatan gantung tersebut hanya bagus sekitar 3 bulan setelah serah terima. jika melihat kondisi jembatan saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa pihak kontraktor memang sengaja membangun jembatan asal-asal demi mencari keuntungan yang cukup besar. \"Jembatan ini serempak dengan jembatan gantung yang ada diwilayah Tanah Tumbuh, namun jembatan gantung di sana masih bagus dan kenapa jembatan yang di dusun kami ini cepat rusak,\" terangnya.
Terpisah, Jamal, pengawas lapangan PT Royal Abadi ketika dikonfirmasi via seluler terkait jembatan gantung, dengan keras membantah jika pihaknya asal jadi membangun jembatan gantung yang dikeluhakan warga Simpang Somel dan Teluk Pandak. Malahan, dirinya menyalahkan warga setempat.
\"Bagaimana tidak cepat rusak, baru dikerjakan saja sudah dilewati, seling jembatan dimaini masyarakat setempat. Sebenarnya salah mereka lah tu,“ bebernya.
Pantauan di lapangan, kondisi jembatan gantung yang dikeluhkan masyarakat setempat memang sangat memprihatinkan. Selain papan lantai banyak yang patah, kayu penyangga jembatan juga terkesan sembarang pasang dan banyak juga lantai yang sudah bolong-bolong.
(hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: