>

Pembiayaan Melalui BSM Tanpa Antri

Pembiayaan Melalui  BSM Tanpa Antri

JAMBI-Outlet Bank Syariah Mandiri (BSM) sudah tersebar merata se-Indonesia, demikian juga dengan Provinsi Jambi. Dimana hampir setiap daerah sudah tersedia outlet BSM, sampai saat ini BSM memiliki 8 outlet.

Hal inilah yang kemudian mendorong BSM untuk mengeluarkan satu produk baru yaitu pembiayaan pensiun karena mudah terjangkau oleh masyarakat dan tanpa antri saat pengurusan.

Branch Manager BSM Cabang Jambi, Azhar menjelaskan, saat ini penyaluran kredit melalui BSM sudah semakin banyak. Pembiayaan yang bisa dilayani sekarang diantaranya yaitu kredit konsumer, implant, mikro, sampai dengan kredit pensiunan multiguna. Namun diantara produk-produk tersebut, BSM saat ini lebih menfokuskan pada penyaluran kredit pensiun.

\"Ini merupakan produk baru dan syarat pengajuannya cukup mudah, nasabah dijamin tidak akan bosan, karena pelayanan sangat cepat dan tanpa antri,\" sebutnya.

Pembiayaan untuk pensiun sebenarnya berlaku secara nasional diseluruh BSM, bahkan beberapa daerah di Sumbagsel sudah lebih dulu melayani penyaluran kredit untuk pensiun ini. Penyaluran juga terbilang cukup memuaskan, dimana nasabahnya sudah lebih dari 1.000 untuk wilayah Sumbagsel. Untuk itu BSM Jambi juga bisa mencapai target, karena ini merupakan program nasiona. Akan sangat disayangkan apabila pembiayaan sektor pensiun ini tidak digarap, karena jumlah pensiun terus bertambah setiap tahunnya.

Azhar mengakui bahwa pembiayaan untuk pensiuanan sudah ada sejak tahun 2011, namun saat ini lebih digencarkan lagi, karena saat ini BSM benar-benar telah siap untuk melayani penyaluran kredit pensiun ini. Bahkan kedepannyan juga akan diadakan sosialisasi dengan instansi terkait yang ada didaerah agar pegawai yang akan pensiun bisa mengerti bahwa BSM bisa menyalurkan dana pensiunan. \"Memang penyaluran belum banyak, sehingga apabila ada nasabah baru dari pensiunan bisa dilayani lebih maksimal,\" katanya.

Sementara itu, secara nasional disalurkan dana untuk pensiun dari BSM sebesar Rp 5 triliun, memang jumlah ini tidak besar apabila dibandingkan dengan jumlah pensiunan setiap tahunnya. Namun karena tidak hanya BSM yang mengalurkan kredit untuk pensiunan, sehingga porsinya terbagi dengan bank lainnya. Namun manfaat yang diteria pensiun setiap tahunnya pasti naik, sehingga dana pensiun yang diterima bisa lebih besar.


(kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: