>

Cekcok, Hendra Tikam Polisi

Cekcok, Hendra Tikam Polisi

KUALATUNGKAL –Briptu Huda Bagus Kurniawan (25), anggota Polairud Mabes Polri yang bertugas di wilayah Tanjabbar, Tanjabtim, dan Kepulauan Riau, Minggu (1/11) dini hari yang menjadi korban penikaman oleh Hendra alias Eeng (24). Tersangka merupakan warga Jalan Pinang Karya Parit 3, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.

Bahkan, saat ditangkap, Hendra sempat dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian, Senin (2/11) lalu. Pasalnya, Hendra mencoba melawan saat akan ditangkap.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Agus Sumartono, menceritakan kronoligis penikaman tersebut bermula saat korban yang tengah bersantai di Water Front City berdua bersama temannya. Korban kala itu didatangi pelaku bersama temannya berjumlah tiga orang.

Saat itu, pelaku menanyakan identitas korban dan korban lantas mengatakan ia merupakan anggota polisi. Kemudian, pelaku meminta bukti Kartu Tanda Anggota (KTA) korban. Namun oleh pelaku, KTA korban enggan dikembalikannya, sehingga terjadi cekcok.

Saat cekcok teman-teman pelaku coba melerai, namun pelaku malah mengeluarkan pisau dari balik bajunya. \"Pelaku hendak menikam teman korban yang merupakan warga sipil, namun berhasil menghindar, sehingga yang kena korban. Korban sempat kabur untuk menyelamatkan diri, dan sempat dikejar pelaku,\" kata Agus, Rabu (4/11) kemarin.

Ditambahkan Agus, setelah melakukan penikaman pelaku kabur dan berhasil diamankan di dekat rumahnya pada Senin subuh lalu.  \"Waktu itu ada anggota kita yang luka, jadi pelaku kita lumpuhkan dengan timah panas,\" tuturnya.

Dari penuturan pelaku, lanjut Agus, sebelum kejadian dirinya juga sempat menenggak minuman keras jenis tuak. \"Dari tangan pelaku kita amankan sebilah pisau kecil yang biasa dibawa sehari-hari. Pelaku terancam pasal 351 dengan hukuman minimal 5 tahun penjara,\" lanjutnya.

Untuk korban sendiri mengalami luka tusuk di bagian bawah perut dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Jambi. Korban mendapat sembilan jahitan akibat luka tusukan yang dia terima.

Pihak kepolisian hingga kini masih terus memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara, termasuk teman-teman pelaku. “ Sejauh ini belum ada motif lain kita masih melakukan pemeriksaan,” tukasnya.

(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: