>

285 RKB di Tanjabtim Dalam Kondisi Rusak Berat

285 RKB di Tanjabtim Dalam Kondisi Rusak Berat

MUARASABAK - Berdasarkan data Disdik Tanjabtim tahun 2014-2015. Tercatat sebanyak 285 Ruang Kegiatan Belajar sekolah-sekolah di Tanjabtim dalam kondisi rusak berat. Kadisdik Tanjabtim, Feri Marjoni mengungkapkan, RKB yang banyak mengalami kerusakan adalah RKB miliki Sekolah Dasar (SD).

\"RKB SD rusak berat sebanyak 251 RKB, rusak ringan 281 RKB dan dalam kondisi baik 800 RKB,\" katanya.
Sedangkan, RKB Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk rusak berat sebanyak 27 RKB, rusak ringan sebanyak 71 RKB dan dalam kondisi baik sebanyak 207 RKB.
\"Untuk SMA, RKB yang rusak sebanyak 4 RKB, rusak ringan sebanyak 13 RKB dan dalam kondisi baik sebanyak 102 RKB. SMK, rusak berat sebanyak 3 RKB, rusak ringan sebanyak 2 RKB dan dalam kondisi baik sebanyak 46 RKB,\" jelasnya.
Setiap tahun pihaknya selalu mengupayakan perbaikan RKB bagi sekolah-sekolah di Tanjabtim. Hanya saja tidak seluruh sekolah langsung dilakukan perbaikan RKB.
\"Mengingat keterbatasan anggaran, kalau diperbaiki kan membutuhkan dana yang tidak sedikit,\" ujarnya.
Dari data pihaknya, memang tahun ini banyak sekolah-sekolah yang urung dilakukan rehab. Penyebabnya adalah masalah defisit anggaran yang dialami Pemkab Tanjabtim. Sehingga banya sekolah yang seharusnya dilakukan rehab, menjadi tidak tercover.
\"Mudah-mudahan tahun 2016 kami bisa munculkan kembali, saya juga telah koordinasi dengan dewan, dan dewan setuju,\" jelasnya.
Sebelum menganggarkan dana rehab bagi sekolah-sekolah kedewan, pihaknya akan menampilkan foto-foto sekolah yang akan direhab. Untuk memastikan pihaknya betu-betul melaksanakan rehab sekolah.
\"Nanti foto sekolah yang akan direhab oleh kami, akan dibandingkan dengan data-data yang dimiliki dewan, agar sinkron,\" tukasnya.
Namun pihaknya tetap berupaya melakukan perbaikan RKB bagi sekolah-sekolah di Tanjabtim secara bertahap, hingga sekolah-sekolah ini memiliki RKB yang layak.
\"Kami tetap berusaha melakukan perbaikan RKB, karena menyangkut kenyamanan kegiatan belajar bagi siswa,\" tandasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: