OJK Sosialisasi IJK kepada Kepsek dan Guru
JAMBI-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi , kembali mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai Industri Jasa Keuangan (IJK).
Kali ini, sosialisasi dan edukasi diberikan kepada Kepala Sekolah, Guru IPS dan Ekonomi di tingkat SMP dan SMA se-Kota Jambi, bertempat di Golden Harvest Hotel, Minggu (8/11).
Selain OJK, sosialisasi ini juga diisi oleh beberapa lembaga jasa keuangan yakni Bank Jambi, Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi , BRI Syariah , dan asuransi Prudential. Dibuka langsung oleh Darwisman selaku Kepala OJK Provinsi Jambi, acara sosialisasi ini diikuti oleh 70 sekolah SMP dan SMA Kota Jambi dan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Eni Suhartaty.
Darwisman mengatakan, sosialisasi ini merupakan perwujudan dari tugas OJK. Selain sebagai lembaga yang mengawas dan mengatur jasa keuangan, OJK juga berperan dalam edukasi dan melindungi konsumen jasa keuangan. Sehingga berkaitan dengan hal inilah OJK selama ini telah melaksanakan berbagai kegiatan edukasi baik ke Mahasiswa, UMKM maupun ibu rumah tangga (IRT).
“Sesuai dengan tugasnya, OJK juga diberikan kewenangan untuk memberikan edukasi dan perlindungan konsumen kepada masyararakat mengenai jasa keuangan.
“Dan hari ini, merupakan kelanjutan dari tugas yang telah diamanahkan kepada OJK,” katanya.
Sosialisasi jasa keuangan yang diadakan OJK ini juga berkesinambungan dengan program OJK yang telah dilaunching beberapa waktu lalu oleh Presiden RI secara nasional.
Program yang baru dicanangkan itu adalah simpanan pelajar (Simpel). Simpanan pelajar ini jelas Darwisman, merupakan gerakan nasional yang telah dirancang strategis untuk meningkatkan perekonomian.
“Sesuai namanya, target dalam program ini seluruh pelajar yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Melalui gerakan nasional simpanan pelajar ini, diharapkan agar sejak dini para pelajar Indonesia sudah mengenal jasa keuangan. Sehingga lewat sosiaisasi yang diadakan bagi kepala sekolah dan guru SMP/ SMA se-Kota Jambi ini mampu mengajak para peserta didik untuk kena degan jasa keuangan. Bukan hanya sebatas pengenalan, namun lebih lanjut agar peserta didik bisa mengenai perencanaan keuangan serta budaya menabung bisa terus dilakukan.
“Melalui guru-guru SMP dan SMA yang mengikuti sosialisasi ini dapat meneruskan kepada anak didiknya, sehingga anak didiknya untuk dapat mengetahui perencanaan keuangan, dan semakin melestarikan budaya menabung karena dengan mengenal jasa keuangan akan banyak manfaat yang didapat,” terangnya.
Selain sosialisasi tersebut, kemarin dengan resmi OJK Jambi juga memperkenalkan buku pelajaran dari OJK yag berjudul mengenal otoritas jasa keuangan dan industry jasa keuangan. Buku yang dirilis secara nasional ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh sekolah-sekolah yang ada di Jambi, dan menjadi buku mata pelajaran siswa.
“Buku ini nantinya dapat digunakan oleh siswa sebagai pedoman dalam belajar, rencana nanti buku buku ini akan dibagikan ke sekolah-sekolah,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: