13 WNA Terdata Di Kabupaten Sarolangun
SAROLANGUN- Pemkab Sarolangun terus melakukan pendataan Warga Negara Asing (WNA, sampai saat ini tercatat 13 orang WNA, baik yang berstatus pekerja maupun mahasiswa atau peneliti.
‘’13 WNA yang tercatat ada delapan orang yang berstatus pekerja, yaitu berasal dari Negara Malaysia, India dan Cina, sedangkan tempat bekerjanya ada yang bekerja di Pertambangan Batubara Minemex, PT Thriven dan PT Permata Prima Elektrindo,’’ Kepala Kantor Kesbangpol Sarolangun, Edy Kusmiran S STP.
Disamping itu, katanya, ada juga yang memegang izin penelitian, yang mengadakan penelitian di wilayah Bukit Dua Belas Kecamatan Air Hitam, namun sayang pada saat hendak meninggalkan Sarolangun para WNA tersebut tidak melapor lagi dengan Kesbangpol, sehingga sulit untuk dipantau kegitannya. “Kalau datang biasanya mereka melapor, tetapi perginya begitu saja, sementara kami perlu tahu apa kegiatannya di sana,” katanya.
Dengan tidak koonperatif para mahasiswa asing, Kesbangpol dalam waktu dekat bakal turun langsung ke lapangan guna memastikan apakah mereka sudah selesai penelitian atau belum, termasuk yang bekerja juga akan dicek ke perusahaan dimana WNA itu berada.
“Semua kita cek, selama ini saat kita turun mereka tidak ada, mungkin lagi penelitian di kabupaten lain, sebab wilayah penelitiannya ada di Tebo, Bungo, Batanghari dan Muaro Jambi, selain yang bekerja dan mahasiswa, kami juga akan mengecek siapa tahu mereka membawa keluarga yang belum masuk datanya ke kami,” terang mantan camat Pauh ini.
Karenanya, ia berharap pada WNA yang ada di Sarolangun untuk melapor jika sudah melakukan penelitian atau sudah habis masa kerjanya, ”Masyarakat juga kami harap tetap memantau dan menginformasikan,” imbuhnya.
(ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: