>

Musim Hujan, Awas Banjir !

Musim Hujan, Awas Banjir !

84 Desa Masuk Wilayah Rawan

Jutaan Jiwa Terancam Jadi Korban   

 

JAMBI – Hidup di Jambi memang dilematis. Saat musim panas, siap-siap menghirup asap. Bila hujan datang, warga juga harus mewaspadai banjir. Banjir memang terus mengintai daerah ini. Karena Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini merupakan daerah aliran sungai Batanghari.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) Provinsi Jambi telah memetakan daerah-daerah rawan banjir itu. Paling tidak ada, 84 desa yang rawan banjir. Wilayahnya meliputi seluruh provinsi Jambi. Seperti kota Jambi ada enam kecamatan yang rawan banjir. Mulai dari Telanaipura, Jelutung, Jambi Timur, Danau Teluk, Pelayangan, hingga kecamatan Pasar Jambi.

Di Tanjabtim hanya satu kecamatan yang langganan banjir yakni Berbak. Kemudian di Batanghari, hampir seluruh kecamatan. Misalnya Mersam, Muarosebo Ilir, Muarosebo Ulu, Pemayung, Tembesi, dan Muarabulian. Di Tebo ada empat kecamatan yang rawan banjir. Sedangkan Muarojambi ada 3 kecamatan. Meskipun 8 kecamatan lainnya juga berpotensi terendam.

‘’Dari 11 kecamatan yang ada di Muarojambi memang 3 kecamatan paling rawan banjir, namun 8 kecamatan lainnya juga memiliki potensi terendam,\"ujar Kepala BPBD Muarojambi A Zakir.

Tak hanya daerah tersebut, Kerinci, Sungaipenuh, Sarolangun, Merangin, juga memiliki kecamatan dan desa yang rawan banjir. Oleh karena itu, Kepala BPPD Provinsi Jambi, Arif Munandar meminta masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana tersebut. Pihaknya sendiri juga akan melakukan antisipasi dini dengan kerjasama bersama Dinas PU dan

Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS). Terutama untuk upaya normalisasi sungai-sungai serta membersihkan drainase-drainase. Tak hanya provinsi, pihak kabupaten Tanjabtim juga telah melakukan langkah antisipasi.

\"Selain petugas dari BPBD Tanjabtim, relawan asal Tanjabtim juga akan melakukan latihan bersama,\" tukas Kepala BPPD Tanjabtim, Jakfar.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, melalui Kepala BMKG Jambi, Nurangesti memperkirakan, pertengahan November 2015 ini sejumlah wilayah Jambi mulai masuki musim penghujan. \"Prediksi kami, musim hujan mulai terjadi pada pertengahan bulan ini,\" sebutnya.

Dengan adanya musim hujan, tentu debet air sungai Batanghari akan naik dan bisa saja meluber sewaktu-waktu.

Sementara Prengky Ananda, Kabid Kedaruratan Logistik BPBD dan Damkar Kota Jambi sendiri menyebutkan, ada  9.910 Jiwa yang terancam jadi korban banjir tersebut.

Di Kerinci dan Sungaipenuh sendiri, meski daerah dataran tinggi, tapi tetap juga rawan banjir. Kabid Kesiapsiagaan, BPBD Sungaipenuh Syafrizal mengatakan, di Kota Sungaipenuh ada beberapa titik rawan banjir, seperti Desa Lawang Agung, Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Tanah Kampung dan Desa Tanjung Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: